Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 350 siswa baru SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya semangat mengikuti Inaugurasi 2024 pada Sabtu (20/7) yang digelar di Lantai 6 Tower Smamda. Inaugurasi digelar setelah kegiatan Forum Ta’aruf a Orientasi Siswa (Fortasi) berlangsung selama lima hari.
Inaugurasi ini merupakan peresmian pelantikan peserta didik baru sekaligus penutupan kegiatan MPLS atau disebut Fortasi. Acara ini diisi dengan pembacaan Kontrak Belajar Siswa Smamda Surabaya dan sambutan dari perwakilan wali murid.
Acara Inaugurasi ini dirancang dengan memiliki kegiatan dan penampilan menarik di dalamnya. Salah satunya yaitu penampilan dari para pemenang lomba Fortasi Got Talent (FGT) yang perlombaanya sudah dilakukan pada hari Rabu (18/7). Penampilan dari juara FGT meliputi Seni Musik, Sastra, Olahraga, Tilasah, dan juga Seni lukis. Tidak hanya itu, masih banyak rangkaian acara menarik pada saat Inaugurasi Fortasi Smamda 2024.
Menurut Panitia IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), Rasya Ilham, event inaugurasi kali ini telah dirancang kegiatannya dengan sedemikian rupa dengan mempertimbangkan acara – acara bermanfaat dan menyenangkan sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta murid baru yang telah menjalani kegiatan fortasi selama kurang lebih sepekan.
“Inagurasi ini dikemas sedemikian rupa agar bermanfaat dan menyenangkan sebagai bentuk apresiasi kepada siswa baru yang telah menjalani Fortasi selama sepekan,” kata Rasya Ilham
Sementara itu, Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab MM menjelaskan, Inaugurasi merupakan kegiatan dimana para siswa telah mengikuti Fortasi dalam rangka untuk pengenalan seluruh yang ada di lingkungan Smamda. Dalam Fortasi juga diisi materi terkait bela negara untuk para siswa baru. Smamda bekerjasama dengan Polsek Gubeng, Koramil.
“Di hari pertama kegiatan Fortasi di Balai Pemuda. Siswa dikenalkan dengan ikon Kota Surabaya, diantaranya Balai Pemuda dan jajajan tradisional Kota Surabaya,” jelas Ustadz Astajab dalam sambutannya.
Ustadz Astajab juga menjelaskan, siswa Smamda Surabaya tak hanya berasal dari Kota Surabaya, tapi banyak dari luar kota dan luar pulau. Maka Smamda Surabaya ingin menumbuhkan penguatan karakter siswa.
“Kami mempunyai keyakinan bila karakter para siswa kuat, maka bisa mempunyai prestasi dan mempunyai keunggulan. Saat ini para siswa dihadapkan persaingan global. Maka kami memberikan kompetensi yang tinggi agar jadi siswa yang unggul,” kata Ustadz Astajab.
Saat ini Smamda Surabaya telah menjalin kerjasama dengan 24 sekolah dari 17 negara. Tahun ini, atau tepatnya Bulan Agustus mendatang Smamda akan kedatangan siswa dari Belgia yang sekolah di Smamda Surabaya. Tahun ini juga tercatat ada 510 siswa pendaftar di Smamda. Namun yang diterima hanya 350 siswa. Mengapa tidak semua yang mendaftar diterima.
“Karena ada seleksi akademik, wawancara dan tes toefl untuk program internasional. Dan rata – rata siswa baru yang diterima toeflnya 400 ke atas. Smamda Surabaya juga menerima kelas tahfiz, kelas internasional. Dan Insya Allah kini ada 12 kelas,” tandas Ustadz Astajab. [fen]
