Oleh:
Ihsan Khalil, Bondowoso
Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Disparbudpora setempat menyelenggarakan Ijen Kaldera Fiesta di objek wisata Kawah Wurung, Desa Kalianyar Kecamatan Ijen selama dua hari yakni sejak 19 Oktober hingga 20 Oktober 2024.
Dengan menawarkan pesona wisata alam Kawah Wurung, kegiatan Ijen Kaldera Fiesta 2024 dikemas dengan berbagai acara seperti diantaranya a rokat bumi (tasyakuran hasil bumi).
Di mana, ritual rokat bumi dilakukan sebagai wujud syukur dan berharap kepada sang Pencipta agar masyarakat Bondowoso dan utama bumi disekitar Ijen diberikan keselamatan dan kemakmuran.
Pantau di lapangan, saat ritual rokat bumi dilakukan tampak masyarakat melantunkan doa-doa keselamatan dan menampilkan berbagai jenis budaya Bondowoso seperti tari ojhung, topeng konah, singo ulung dan gunungan palawija.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Mulyadi, SP.,MM mengatakan rokat bumi ini dilakukan sebagai wujud syukur atas hasil bumi di area Ijen ini dan juga terhadap destinasi wisatanya.
“Semoga kedepan tidak ada lagi bencana di area Ijen ini, khususnya di Kawah Wurung ini. Yang mana beberapa tahun yang lalu kita dapat musibah bencana alam banjir bandang dan kebakaran hutan. Insyaallah tahun ini dan kedepan semoga tidak ada lagi bencana alam dan lainnya,”harapnya.
Dijelaskannya, bahwa Ijen Kaldera Fiesta digelar guna mengenalkan destinasi wisata alam di area Ijen ini, utamanya Kawah Wurung. Karena kata dia, masyarakat hanya tau sebatas tentang objek wisata Kawu ini.
“Masih banyak yang tersimpan didalamnya, seperti ada Jabal Kirmit, Padang Safana dan juga Guest House Jampit yang dibangun Tahun 1927. Serta juga ada geosite, baik yang meliputi green camp ataupun MTB,”terangnya.
Untuk diketahui, adapun rangkaian kegiatan Ijen Kaldera Fiesta 2024 ini yakni rokat bumi, festival layang-layang, camping yang diikuti beberapa komunitas dan pelajar, live music, fun bike, lomba foto dan videografi.
Akan hal itu, Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengatakan bahwa Wisata Kawu merupakan objek wisata utama di Bondowoso. “Antusiasme yang luar biasa juga datang dari luar Bondowoso,”ujarnya.
Ia beharap, Kawah Wurung menjadi potensi wisata andalan yang dapat memakmurkan Kabupaten Bondowoso. Untuk itu, ke depan infrastruktur jalan dapat diperbaiki baik untuk pengembangan wisata di Bumi Ki Ronggo dengan tetap mempertahankan keunikan dan kealamian wisata.
“Harapannya dua tahun lagi pesertanya lebih penuh lagi. Maksimalkan media sosial untuk membuat konten menarik mengenai kegiatan Ijen Kaldera Fiesta 2024,”urainya.
Diakuinya bahwa selain terkendala infrastruktur jalan yang perlu diperbaiki, juga ketersediaan air bersih perlu menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya di lokasi ini sumber air berasal dari atas sehingga perlu pipanisasi. [gat]