Wakil Ketua DPRD Jatim, Deni Wicaksono.
DPRD Jatim, Bhirawa.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia menjadi momentum refleksi bagi Jawa Timur dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Meski pertumbuhan ekonomi provinsi ini menunjukkan tren positif, persoalan pengangguran dinilai masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diatasi.
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menegaskan bahwa pembangunan ekonomi tidak boleh berhenti pada capaian angka pertumbuhan semata, melainkan juga harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.
“Pertumbuhan ekonomi kita patut disyukuri, tetapi masih ada tantangan serius yakni pengangguran. Pemerintah provinsi bersama seluruh pemangku kepentingan harus memastikan program-program yang dijalankan benar-benar menyentuh rakyat, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar Deni, Minggu (18/8).
Penasehat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dunia usaha, dan masyarakat sipil agar pembangunan berjalan merata.
Menurutnya, semangat gotong royong yang diwariskan para pendiri bangsa harus terus diperkuat di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
“HUT RI ke-80 ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kerja bersama. Gotong royong adalah modal sosial bangsa kita, dan Jawa Timur harus menjadi contoh bagaimana kolaborasi bisa menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Deni memastikan DPRD Jawa Timur siap mendukung penuh berbagai program pemerintah daerah dalam memperkuat perekonomian sekaligus menekan angka pengangguran.
Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek ini juga berharap semangat kemerdekaan menjadi energi bersama dalam membangun Jawa Timur yang maju dan rakyatnya sejahtera.
“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita tuntaskan bersama, dalam bentuk program dan dukungan anggaran,” pungkasnya. (geh.hel)


