Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berkomitmen untuk menghargai semua peran dan jasa para tokoh yang berjasa besar dalam pembangunan Kota Wisata ini.
Dan gelar upacara peringatan dua momen penting yakni, Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur dan Hari Jadi ke-24 Kota Batu yang dilaksanakan di halaman Balai Kota Among Tani menjadi momen menganugerahkan penghargaan kategori emas kepada para tokoh tersebut, Jumat (17/10).
Dalam penerimaan penghargaan kategori emas Kota Batu di HUT ke-24 Kota Batu, terdapat 9 tokoh yang mengisi daftar penerima. Dan yang mengisi daftar di urutan pertama adalah Aries Agung Paewai.
Tokoh yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Provinsi Jatim ini dianggap banyak berjasa bagi Kota Batu saat ybs menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota.
“Penghargaan Hakaryo Guno Mamayu Bawono bermakna berkarya guna membangun negeri. Semangat inilah yang ingin terus kita jaga agar Kota Batu tumbuh menjadi kota yang berdaya saing, berkeadilan, dan berkelanjutan,” jelas Nurochman,
Wali Kota Batu selaku inspektur upacara sekaligus yang memberikan penghargaan kepada para penerima, Jumat (17/10).
Ia menjelaskan momentun upacara dua peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-80 dan Kota Batu yang ke-24 ini menjadi kesempatan untuk merefleksikan berbagai pencapaian yang telah diraih. Selain itu momentum ini menjadi penyemangat dalam menjawab tantangan yang akan dihadapi di masa depan.
“Karena itu saya mengajak seluruh warga dan semua pihak di Kota Batu untuk terus berkolaborasi, meningkatkan sinergi, dan bekerja keras demi mewujudkan Kota Batu yang semakin maju dan sejahtera,” ajak Nurochman dalam arahannya.
Peringatan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun daerah.
Dan dengan tema HUT yang diusung, Pemkot Batu komitmen untuk melanjutkan semangat perjuangan para pemimpin terdahulu dalam membangun Kota Batu dan memajukan serta mensejahterakan masyarakat Batu agar menjadi lebih baik lagi.
Diketahui, dalam HUT ke-24 Kota Batu mengusung tema “Satukan Niat, Bangkitkan Semangat, mBatu Sae”. Hal ini menjadi sebuah harapan dalam membentuk tekad yang bulat dalam menjaga sinergi, kolaborasi dan semangat inovasi dalam membangun Kota Batu.
“Dan yang tak kalah penting membangun semangat kebersamaan dalam berkontribusi membangun Kota Batu dan membentuk masyarakat Kota Batu yang bahagia dan sejahtera,” jelas Cak Nur, panggilan akrab Nurochman.
Untuk itulah dalam rangkaian dua peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur dan Hari Jadi ke-24 Kota Batu, Pemkot Batu juga memberikan penghargaan kategori emas yang dinilai memiliki dedikasi tinggi di bidangnya masing-masing. Dan Cak Nur menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada para penerima.
Penerima penghargaan urutan pertama diterima Aries Agung Paewai. Selama menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, banyak gebrakan dalam pelayanan publik yang dibuat Aries AP. Bahkan ia juga memiliki kinerja baik sehingga bisa memberikan keteladanan bagi para ASN di Kota Batu.
Selain itu Aries AP juga dianggap mampu memberikan kondusivitas Kota Batu sehingga Pemilu 2024 bisa terlaksana dengan aman dan lancar. Dan akhirnya, ia bisa menuntaskan tugasnya sebagai Penjabat Wali Kota Batu dengan dilantiknya Wali Kota Nurochman dan Wakil Wali Kota Heli Suyanto untuk melanjutkan kepemimpinan Pemerintah Kota Batu.
Aries AP mengungkapkan rasa bangga atas penghargaan yang diterimanya dari Pemkot Batu. Dan ia berharap Kota Batu semakin maju dan sukses dengan berbagai program Batu SAE yang dibuat wali kota dan wakilnya saat ini.
“Saya berharap Kota Batu terus bersemangat untuk terus maju meskipun saat ini ada keterbatasan anggaran. Untuk itu Pemkot Batu harus bisa terus meningkatkan kolaborasinya,” ujar Aries AP usai mengikuti upacara Hari Jadi Provinsi Jatim dan Kota Batu.
Selanjutnya, penghargaan kategori emas berikutnya diberikan kepada Dr Andy Sasongko sebagai Kepala Kejari Kota Batu. Ia juga dianggap telah berkontribusi dalam menjaga kondusivitas Kota Batu dengan menjadi mitra pemerintah dalam tata kelola sarana dan prasarana perumahan yang transparan.
Kemudian penghargaan kategori emas juga diberikan ada Brigjen TNI Dr Triadi Murwanto SE MM. Ia yang menjabat sebagai Komandan Poltekad telah memberikan dukungan terhadap ketahanan pangan Kota Batu.
Selain itu juga ada Brigjen TNI I Made Suryawan, KH Abdullah Tohir, Dr Nurbani Yusuf MSi, Prof Dr Hj Ilfi Nur Diana MSi, dan Dr Ir Fahmi Hidayat.
Semua tokoh ini telah memiliki kiprah masing- masing dalam pembangunan Kota Batu. Selain kategori emas, pemkot juga menganugerahkan penghargaan kategori perak yang diberikan kepada 10 orang penerima.
Sebagai bentuk dukungan terhadap semangat inovasi, Pemkot Batu juga memberikan penghargaan kompetisi inovasi dan teknologi kepada perangkat daerah, desa, dan masyarakat yang berprestasi.
Adapun untuk kategori Perangkat Daerah Terinovatif secara berurut diraih oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan inovasi Among Tani Crop AI, DPMPTSP dengan SIPPOIN, Dinas Perhubungan dengan Apel Gratis, Puskesmas Junrejo dengan Cek Eleng, dan Dispendukcapil dengan Si Apel Pedes.
Adapun diurutan terakhir atau momor 6 diraih Bagian Perekonomian dan SDM yang membuat inovasi bernama Peka. Adapun untuk kategori Pemberdayaan Desa dan Kelurahan, tokoh dan atau organisasi terinovatif I diraih Khoriratul Azizah MPd dari (Desa Sumbergondo.
Ia membuat inovasi optimasi kawasan rumah lestari melalui Rumah Ayong. Kemudian terinovasi II adalah BUMDesa Mayangsari dari Desa Pesanggrahan), terinovasi III Andi Faisal Hasan selaku Kepala Desa Junrejo, terinovatif IV M Viyatta selaku Lurah Sisir, terinivasi V Tri Wahyuono Effendi selaku Kepala Desa Pendem. (nas.ina.dre)