Surabaya, Bhirawa
Hari Ulang Tahun Harian Bhirawa ke 56 tahun menjadi istimewa dengan kunjungan tokoh perempuan yang masuk dalam The World’s 500 Most Influential Muslim 2025, Khoififah Indar Parawansa.
Dalam pesannya pada Keluarga Besar harian Bhirawa , Khofifah menuliskan , ” Tetap semangat dan positive thingking bahwa ke depan akan sukses dan maju melaju”. Sebuah harapan agar Harian Bhirawa tetap semangat dan optimis dalam semua kesempatan dan keadaan.
Kedatangan Khofifah yang juga Ketua Muslimat NU ke kantor Harian Bhirawa, Rabu (9/10) disambut Pemred Harian Bhirawa, Wahyu Kuncoro beserta seluruh jajaran.
Dalam sambutannya , Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 ini menyampaikan Harian Bhirawa harus semakin kuat dan maju selain tetap menjaga nilai keluhuran dalam melayani pembacanya.
“Dalam rentang umur manusia itu capaiannya masyhur ( terkenal,red) dan keluhuran. Masyhur sudah dicapai di rentang usia Harian Bhirawa, hingga saat ini keluhuran yang harus dijaga ke depannya,” demikian pesan Khofifah kepada keluarga besar harian Bhirawa.
Selain itu, Khofifah yang saat ini maju kembali dalam kontestasi Pilkada jatim 2024 bersama Emil Dardak berpesan tetap menekankan semangat berbagi dan keikhlasan dalam setiap langkah Harian Bhirawa.
“Berbagi dan iklhas itu menyelamatkan, mari terus kita lakukan bersama-sama. Seperti halnya yang selalu kita lakukan saat periode Gubernur dan akan terus kita lakukan,” ajak Alumnus Unair Surabaya ini.
Acara ini tidak hanya menjadi perayaan ulang tahun, tetapi juga ajang berbagi inspirasi dan pesan optimisme, yang dibawa langsung oleh Khofifah yang dikenal memiliki kepedulian sosial yang kuat.
Dengan gaya yang bersahaja, Khofifah bercerita tentang pengalaman pribadinya dalam bersedekah yang selalu dilakukannya dengan penuh kerahasiaan.
Salah satu kisah yang menyentuh adalah ketika ia bertemu dengan penjual mangga di Pasuruan. “Penjual itu berkata hasil dari jualannya akan digunakan untuk perayaan Maulid Nabi di rumahnya. Saat mendengar itu, hati saya tersentuh,” ujarnya.
“Sedekah itu mungkin kecil di mata kita, tapi bisa jadi besar artinya bagi orang lain,” tambahnya.
Kisah itu seolah menjadi cermin dari filosofi kepemimpinan Khofifah. Dimana, memberi tanpa pamrih dan selalu mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
Lebih dari sekadar gubernur, Khofifah menunjukkan sisi humanisnya yang membuat acara ini terasa lebih bermakna.
Ia pun mengapresiasi Harian Bhirawa yang memulai perayaan HUT dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu, sebuah langkah yang menurutnya akan membawa keberkahan bagi perjalanan panjang media massa ini.
Di penghujung acara, pimpinan redaksi Harian Bhirawa, Wahyu Kuncoro memotong kue ulang tahun dan memberikan potongan kue ke Khofifah. Hal itu sebagai simbol harapan baru.
Redaktur Harian Bhirawa, Choirul Anam menutupnya dengan doa. Tak berhenti disitu, Khofifah pun turut membacakan doa khusus untuk Harian Bhirawa di HUT-nya kali ini.
Menutup kunjungannya , Khofifah Indar Parawansa juga berkesempatan mendoakan Harian Bhirawa agar tetap terjaga keberlangsungannya dan kebarokahan kerjanya di dunia pers.
Kedatangan Khofifah Indar Parawansa ke kantor Harian Bhirawa kemarin di dampingi ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Budi Prijo Suprajitno dan sejumlah anggota tim pemenangan lain. [geh.gat]