Kab Malang, Bhirawa
Hadir sebagai Plh Bupati Malang, Wabup Malang Hj Lathifah Shohib memimpin apel dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 108 Pemadam Kebakaran (Damkar), yang digelar di halaman Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan KH Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Senin (24/2) pagi.
Dalam apel tersebut, Wabup Malang juga menyaksikan Demo Penanganan dan Evakuasi Kebakaran, di arepa Pendapa Agung Kabupaten setempat.
“Saya mewakili Bupati Malang dalam kegiatan apel pagi, yang sekaligus memperingati HUT Damkar Ke 108, karena Pak Bupati masih mengikuti retret di akmil Magelang. Sehingga apel pagi ini merupakan hari keempat dirinya sebagai Plh Bupati Malang,” terang Wabup Malang Hj Lathifah Shohib, Senin (24/2), kepada wartawan.
Dia sampaikan, pada HUT Damkar ini merupakan momentum yang sangat penting untuk mengapresiasi peran dan dedikasi para petugas Damkar yang telah bekerja tanpa kenal lelah dalam melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran dan bencana lainnya.
Sedangkan, Damkar bukan hanya sekadar profesi, tetapi juga panggilan jiwa untuk mengabdi dan memberikan perlindungan bagi kehidupan dan harta benda masyarakat. Mengingat, di wilayah Kabupaten Malang sering terjadi kebakaran, baik itu gedung, rumah, pabrik, lahan pertanian tebu, dan hutan.
“Bahkan, personil Damkar juga sering dimintai bantuan masyarakat dalam mengevakuasi, seperti sarang lebah, ular berbisa yang masuk rumah warga, hingga mengevakuasi hewan lainnya yang butuh pertolongan,” ujar Lathifah, yang juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yunianto mengatakan, dalam rangka HUT Damkar Ke 108, Damkar Kabupaten Malang mengadakan simulasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan bersama dengan relawan pemadam kebakaran.
Sedangkan simulasi yang kita lakukan, diantaranya Animal Rescue yakni menggunakan media ular, seperti bagaiman cara menangani ular dan penyelamatan korban saat di gigit ular. Dan bagaiman melakukan pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran, serta penyelamatan korban dengan melakukan evakuasi dari gedung bertingkat dengan sistem tandem, dan sistem terolean hingga korban di tolong sampai selamat.
“Dengan adanya simulasi tersebut, hal ini akan menjadikan petugas Damkar yang terlatih, sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik. Karena petugas Damkar tidak terlatih akan menyulitkan petugas saat bertugas untuk melakukan pemadaman api,” tuturnya.
Di sisi lain, Sigit juga menyampaikan, jika saat ini personil Damkan Saypol PP Kabupaten Malang berjumlah 87 orang. Sehingga Damkar saat ini kekurangan minimal 60 orang personil. Dan jika mengacu pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), idelanya personil Damkar Kabupaten Malang sebanyak 178 orang. Dan untuk saat ini, mobil Damkar yang kita miliki sebanyak 10 unit, dan terdapat Pos Damkar untuk mempermudah penanganan ketika dibutuhkan masyakarakat.
“Luasnya wilayah Kabupaten Malang yang kini terdapat 33 kecamatan, idealnya terdapat 7 pos, 16 unit mobil Damkar, dan 2 unit mobil rescue. Karena luasnya wilayah dan sering terjadinya insiden kebakaran, maka dibutuhkan tambahan personil dan unit mobil Damkar, serta mobil rescue,” pungkasnya. [cyn.gat]
