29 C
Sidoarjo
Thursday, January 9, 2025
spot_img

Hujan Intensitas Tinggi, Dua Desa di Kabupaten Malang Diterjang Tanah Longsor

Kab Malang, Bhirawa.
Intensitas hujan di wilayah Kabupaten Malang cukup tinggi dalam kurun waktu dua hari terakhir ini, menyebabkan terjadinya tanah longsor di wilayah dua desa, yakni Desa Ketindan, Kecamatan Lawang dan Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Meski tidak ada korban jiwa, namun merusakan rumah warga tertimpa material tanah longsor.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Kamis (9/1), hujan yang terus – menerus mengguyur wilayah Kabupaten Malang, telah menyebabkan tanah longsor di dua desa di wilayah Kecamatan Lawang dan Tirtoyudo.

Seperti tanah longsor di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, terjadi pada Rabu (8/1) malam, mengakibatkan tebing setinggi 12 meter longsor dan menyumbat aliran sungai irigasi pertanian, serta memutus aliran air bersih milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang.

”Kami melakukan assessment atau kaji cepat dan juga berkoordinasi dengan instansi terkait serta Pemerintah Desa (Pemdes) Ketindan,” jelasnya.

Sadono menjelaskan, pada Kamis (8/1), pukul 04.50 pagi, juga terjadi tanah longsor di wilayah Desa Sumbertangkil, Kecamatan, Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Sedangkan kronologinya, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah kecamatan setempat mulai hari Kamis dini hari atau pukul 02.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, menyebabkan tebing dengan tinggi 6 meter dan panjang 4 meter dibelakang rumah warga desa setempat yakni Jumaiyah (38), longsor dan menimpa bangunan rumah bagian dapur.

Berita Terkait :  PCNU Surabaya, BNSP, dan Chatour Travel, Siapkan Pembimbing Ibadah Umrah/Haji Profesional

Sedangkan bangunannyarusak dan rumah yang ditempatinya itu terdapat tiga orang. Sehingga dalam kejadian tanah longsor itu, Jumaiyah mengalami kerugian akibat bangunan dapur rusak mencapai Rp5 juta.

”Kami sudah menyiapkan bantuan berupa paket Sembako dan terpal untuk menutup tebing yang longsor. Dan meminta kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras, terutama yang tempat tinggalnya area dibantaran sungai dan di area tebing,” pintah Sadono.

Sadono menjelaskan, pihaknya telah menurunkan sejumlah personel gabungan dari BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Lawang dan Tirtoyudo, Perangkat Desa Ketindan, Kecamatan Lawang dan Perangkat Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo, serta pihak Perumda Tirta Kanjuruhan, dan sejumlah relawan, hingga masyarakat setempat juga turut dilibatkan dalam upaya penanganan paska tanah longsor. Hingga kini masih dilakukan pembersihan material tanah longsor dan penyambungan kembali pipa oleh pihak Perumda Tirta Kanjuruhan bersama masyarakat.

”Wilayah Kabupaten Malang merupakan daerah yang rawan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor disaat musim penghujan,” paparnya. [cyn.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img