Surabaya, Bhirawa
Himpunan mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakota) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya mengelar “Awarding Night Negeri Komunikasi” di Lenmarc Mall, Surabaya. Negeri Komunikasi tahun ini bertajuk “Timeless”, bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada Mahasiswa aktif ilmu Komunikasi universitas 17 Agustus 1945, Sabtu (13/12).
Ketua Pelaksana Negeri Komunikasi 2025, Muhammad Rafiyan Nugraha, mengukapkan Negeri Komunikasi 2025 jadi momentum perayaan perjalanan panjang Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya.
“Layaknya seperti peringatan ulang tahun program studi yang menandai pertumbuhan dan transformasi, acara ini hadir sebagai ruang refleksi atas kiprah mahasiswa dalam berkarya dan berkontribusi bagi lingkungan akademik maupun masyarakat,” Ujarnya.
Lanjut Rafiyan menyampaikan bahwa yang menarik lagi yaitu Program Ilkom Get Experience (IGE) dimana mahasiswa diajak untuk menjelajahi dunia komunikasi secara langsung. “Dalam IGE mahasiswa ajak kapa dunia komunikasi mulai dari praktik produksi audio visual, public relations, desain pesan, hingga manajemen event, dari pengalaman tersebu tidak hanya memperkuat kompetensi, tetapi juga memperluas wawasan mahasiswa mengenai peran komunikasi dalam berbagai sektor kehidupan profesional” jelasnya Rafiyan.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945, Celine Oxcy Yobellina Djaja, mengatakan pada momen ini menjadi pengingat bahwa perjalanan akademik bukan hanya tentang kelas dan tugas, tetapi tentang komitmen, kolaborasi, dan kontribusi.
“Pada malam Awarding Night, apresiasi diberikan kepada mahasiswa aktif yang telah menunjukkan dedikasi dalam berkarya. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas usaha mereka, sekaligus motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi” tuturnya.
Penampilan di memeriahkan penampilan band dari Ufuk Barat, The Gedubrag dan Anxiety serta aksi dance dari panitia, tamu dari SMKN 6 dan SMA 3 Surabaya hingga guest star Holiday of Thania.
Celine menambahkan Negeri Komunikasi 2025 adalah wujud identitas, perayaan kreativitas, serta bukti bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya mampu menghadirkan karya yang relevan, bermakna, dan berkelanjutan. “Berharap semangat dapat terus bertumbuh dan menjadi fondasi bagi program-program inovatif di tahun-tahun mendatang,” imbuhnya. [ren.wwn]


