25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Hasil Tangkapan Ikan Laut Nelayan Pantai Malang Selatan Lebihi Target

Kapal nelayan Pantai Sendangbiru Desa Tambakrejo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang saat disandarkan di pelabuhan ikan pantai setempat. foto: cahyono/bhirawa.

Kab Malang, Bhirawa.
Hasil tangkapan ikan laut nelayan Pantai Malang Selatan, Kabupaten Malang hingga awal bulan September atau menjelang akhir tahun 2025 mencapai 24,4 ribu ton. Sehingga dengan jumlah hasil tangkapan ikan itu, telah melampaui target tahunan. Dan target tersebut bahkan sudah tercapai sejak awal triwulan III 2025.

Demikian yang sampaikan, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring, Senin (1/12), kepada wartawan. Diungkapkan, capaian tangkapan ikan laut sudah melebihi 100 persen dari target, bahkan pencapaian target itu berhasil diraih di triwulan III 2025. Berdasarkan data yang kita miliki, hingga triwulan III 2025 atau September 2025, total tangkapan ikan mencapai 24,4 ribu ton. Hal tersebut dipengaruhi oleh musim ikan selama empat bulan mulai bulan Juni, Juli, Agustus, dan September 2025.

“Ada beberapa jenis ikan menjadi penyumbang terbesar terhadap realisasi, diantaranya ikan tuna sebanyak 1.039,94 ton, cakalang 1.589,38 ton, tongkol 5.583,67 ton, layur 5.944,48 ton dan layang 4.035,35 ton,” ungkapnya.

Hasil tersebut, lanjut Victor, hal ini merupakan hasil dari tangkapan yang berasal dari sejumlah lokasi pendaratan ikan di pesisir laut Malang Selatan, yang meliputi Pantai Licin, Pantai Wedi Awu, Pantai Sendangbiru, Pantai Kondang Buntung, Pondokdadap, Pantai Kondang Bajul, Pantai Ungapan, Pantai Kondang Merak, Pantai Bantol, Pantai Ngliyep, serta Pantai Nglurung. Dan jika sedang musim ikan, nelayan Pantai Sendangbiru Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, hasil tangkapan nelayan setempat bisa mencapai 200 ton ikan per hari.

Berita Terkait :  Peringati HUT RI, PLN UP3 Situbondo Serahkan Bantuan Sembako dan Santunan bagi Veteran

Menurutnya, besarnya tangkapan ikan di tahun ini, hal ini dipengaruhi dua faktor utama. Salah satunya, kemampuan nelayan untuk meningkatkan kapasitas dan mengakses permodalan secara mandiri. Selanjutnya, ada dukungan pemerintah berupa penyediaan sarana dan prasarana. Dan nelayan Pantai Wedi Awu Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, yang kini juga menjadi salah satu titik pendaratan ikan laut yang cukup aktif. Jika pada tahun 2017, wilayah tersebut hanya memiliki 30 kapal, namun di tahun ini jumlahnya melonjak drastis hingga mencapai 320 kapal, dengan nelayan lokal mencapai 3 ribu orang.

Sehingga, kata Victor, dengan besarnya jumlah nelayan di Pantai Wedi Awu tersebut, maka pemerintah pusat membangun Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Pujiharjo. Untuk itu, Dinas Perikanan Kabupaten Malang berharap agar lebih ada peningkatan hasil produksi perikanan agar dapat berbanding lurus dengan kesejahteraan nelayan di wilayah Kabupaten Malang.

“Pemkab Malang sudah melakukan upaya untuk memberikan kesejahteraan bagi para nelayan di wilayah pesisir Pantai Malang Selatan,” pungkasnya. (cyn.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru