25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Hasil Mengejutkan, Sejumlah Petahana Kuat Tumbang


Surabaya, Bhirawa
Cukup mengejutkan, sejumlah petahana bupati dan Wali kota di Jawa Timur harus tumbang dalam Pilkada Serentak 2024 . Meski masih berdasar perhitungan sementara dan hasil quick count banyak petahana yang harus kalah dari lawannya.

Penelusuran Bhirawa , tercatat hasil perhitungan sementara petahana kuat di kabupaten Jombang, Kota Probolinggo, Kabupaten Tulungagung, Kota Mojokerto, Kabupaten Situbondo.

Pengamat politik Jawa Timur, Andri Arianto menyebut munculnya fenomena kekalahan petahana di Pilkada serentak 2024 bisa dipicu oleh catatan kinerja yang kurang bagus dari petahana terkait tiga hal yaitu kurangnya percepatan pembangunan, tidak maksimalnya inovasi pelayanan publik dan tidak responsif dalam menanganai isu lokal.

“Masyarakat memiliki catatan sendiri atas kinerja petahana terutama terkait tiga hal, yaitu masalah percepatan pembangunan yang dinilia lambat, optimalisasi pelayanan publik sebab ketiadaan inovasi dan kurang responsif atas isu lokal,” ujar Andri yang juga Dosen UIN Sunan Ampel Surabay tersebut.

Dalam hal ini, lanjut Andri, lawan petahanan yang potensial kemudian dinilai masyarakat memiliki jawaban atas catatan kinerja petahana. Dengan, lanjutnya, kritik atas ketiadaan percepatan pembangunan, soslusi inovasi pelayanan publik dan solusi isu-isu lokal.

“Kekuatan lawan petahanan yang sementara ini dinyatakan menang dalam perhitungan cepat bertambah dengan solusi-solusi yang dihadirkan dianggap lebih segar dan lebih inovastif dalam membangunan daerah kemudian,” terang alumnus Fisip Unair ini.

Andri juga menegaskan , komposisi umur pemilih juga menjadi faktor penting dalam perubahan pilihan di Pilkada Jatim terutama di pilkada kabupaten dan kota. “Kalau daerah dengan komposisi gen Z besar ,misalnya, maka calon akan dipilih bila mempunyai solusi atas masalah yang dihadapi Gen Z. Kalau tidak ya, mereka (gen Z,red) akan meninggalkan,” urainya.

Berita Terkait :  Polres Gresik Gelar Edukasi Keselamatan Berkendara Pengemudi Truk PT KAS Manyar

Sementara mengenai siu-isu politik, Andri menyebut untuk Pilkada Kabupaten dan kota hal tersebut tidak banyak berpengaruh. Menurutnya pemilih di Pilkada Kabupaten dan Kota lebih melihat tawaran solusi bagi siu-isu pembangunan lokal dari pada isu politik.

Catatan Bhirawa menyebut kekalahan petahana terjadi di beberapa daerah . Petahana Bupati Situbondo Karna Suswandi , Kamis (28/11) mengakui kekalahannya dalam Pilkada 2024 dengan memberikan ucapan selamat kepada pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah di pendopo Aryo.

“Alhamdulillah kemarin kami sudah melaksanakan pesta demokrasi dengan penuh kedamaian, dengan segala kerendahan hati, kami pasangan calon nomor urut 2 memberikan ucapan selamat kepada pasangan Mas Rio dan Mbak Ulfi sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih berdasarkan hasil perhitungan sementara,” kata Bupati Karna.

Pasangan calon petahana Karna Suswandi-Nyai Khoirani itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, penyelenggara Pilkada Serentak 2024, aparat keamanan serta relawan.

“Kepada para pendukung yang telah berpartisipasi dan mendukungnya dalam proses demokrasi, saya juga mengucapkan terimakasih,” tutur Bupati Karna.

Sementara Pilkada Kabupaten Mojokerto, dengan raihan suara 53,14 % dari hitung cepat usai pemungutan suara, Tim Paslon Muhamad Al Barra – Muhamad Rizal Octavian ( Mubarok) gelar deklarasi kemenangan, di Guest House UKHAC, Desa Bendungan jati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Rabu (27/11/24) malam.

KH. Asep Saifudin Chalim MA, selaku orang tua dari paslon Cabup no 2 mengaku sangat bersyukur atas kemenangan paslon Mubarok, telah mengikuti Real Count dan Quick Count, hasilnya selisih suara antara Idola dan Mubarok terus naik, 1 jam yang lalu selisih suara antara Idola dengan Mubarok masih 20 ribu, kemudian setengah jam lagi tepatnya jam 20.00 naik jadi 38 ribu dan jam 20.30 selisih suara sudah mencapai 42.956 ribu.

Berita Terkait :  Rutan Situbondo Sediakan Fasilitas Khusus untuk Disabilitas dan Ibu Menyusui

“, Makanya kami berani umumkan kemenangan paslon Mubarok, karena selisih suara terus naik, pada pukul 20.30 wib, suara paslon Idola 37.568 suara sedangkan paslon Mubarok 350.499 suara, jadi perolehan paslon Idola 46,86 % sedangkan perolehan paslon Mubarok 53,14 %, ” katanya

Pilkada Kabupaten Blitar dilaporkan , hasil hitung cepat internal tim pemenangan Pasangan Calon Bupati Blitar dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto-Beky Herdihansah (Rijanto-Beky) yang diusung diusung PDIP, PAN, Partai NasDem, dan delapan partai non-parlemen menang telak atas Pasangan Calon Petahana Rini Syarifah-Abdul Ghoni (Rini-Ghoni) yang diusung PKB, PSI, Partai Demokrat, PKS, Partai Golkar, PPP, dan Partai Gerindra dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024 tanggal 27 Nopember kemarin.

Bahkan kemenangan mutlak Calon Bupati Blitar ini di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Blitar, dimana dari hasil hitung cepat yang dilakukan dengan cara mengumpulkan hasil pemungutan suara di TPS (tempat pemungutan suara), dari 1.606 TPS atau 91 persen dari total 1.764 TPS yang ada.

“Hasilnya, Rijanto-Beky memperoleh 78,56 persen suara, dan kami menang mutlak di 22 Kecamatan dan 248 Desa Kelurahan yang ada,” kata Heri Romadhon salah satu Anggota Tim Sukses Rijanto-Beky.

Sementara di Tulungagung, data hasil scrapping dari https://pilkada2024.kpu.go.id/ menyebutkan pasangan Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudi di Pilkada Tulungagung 2024 memperoleh 50,72 persen suara (297.882 suara).

Berita Terkait :  Anggota DPRD Jatim Bantu Mesin Pemotong Padi ke Kelompok Tani Tuban

Kemudian paslon nomor urut dua, Santoso – KH Samsul Umam memperoleh 10,38 persen (60.962 suara), paslon nomor urut tiga, petahanan Maryoto Birowo – Didik Girnoto Yekti memperoleh 34,59 suara (203.107 suara) dan paslon nomor urut empat, Budi Setijahadi – Hj Susilowati memperoleh 4,31 persen (25.298 suara).

Pilkada Kabupaten Jombang juga membuat catatan mengejutkan dengan kemenangan pasangan calon nomor urut 2, Warsubi – Salman (WarSa) dalam hitung cepat hingga Rabu (27/11) malam.

Baik dari hasil real count yang dilakukam tim relawan maupun quick count LSI Denny JA, suara Paslon nomor urut 2 ini unggul telak dri paslon nomor urut 1.

“Sesuai hasil quick count, Warsubi-Salman meraih 74,49 persen dan Mundjidah-Sumrambah 25,51 persen,” kata Koordinator wilayah LSI Denny JA untuk Jawa Timur, Imam Fauzi Surahmat, saat konferensi pers, kemarin malam.

Hasil penghitungan cepat atau quick count di Kota Probolinggo mencapai 75,72 persen pada Rabu (27/11/2024) malam. Dua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 03 dan 04 saling kejar-kejaran perolehan suara.

Dari hasil quick count, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01 Sri Setyo Pertiwi-M. Rachman memperoleh suara sebanyak 1.643 atau 1,21 persen. Paslon nomor urut 02 Fernanda Zulkarnain-Gus Zabut memperoleh suara 30.351 atau 21,76 persen.

Sementara Paslon nomor urut 03, Aminuddin – Ina Buchori memperoleh suara sebanyak 53.227 atau 39,18 persen. Sedangkan Paslon nomor urut 04, Habib Hadi Zainal Abidin – Zainal Arifin memperoleh suara sebanyak 50.639 atau 37,27 persen. [awi.min.htn.rif.wed.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru