Jember, Bhirawa
Hari Pertama, Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna meninjau pelaksanaan tiga Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri Mahasiswa Baru (Semmaba) tahun 2024, Rabu (3/7).
“Secara umum pelaksanaan seleksi mandiri Universitas Jember berlangsung tanpa ada gangguan berarti,” ujar Rektor Iwan saat meninjau UTBK SEMMABA di lokasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) kemarin.
Iwan berharap, setiap peserta Semmaba berusaha semaksimal mungkin mengerjakan soal. Mengingat ini peluang terakhir menjadi mahasiswa baru Universitas Jember angkatan tahun 2024. Pilihan seleksi dengan metode UTBK dipilih dengan pertimbangan dapat memberikan kesempatan bagi peserta untuk meraih nilai yang maksimal. Kedua menyesuaikan dengan daya tampung jalur mandiri di Universitas Jember yang berkisar rata-rata di angka 25 persen di tiap program studi.
“Setiap pilihan metode seleksi jalur mandiri pasti memiliki plus dan minusnya masing-masing. Dengan sistem UTBK maka peserta yang kemarin tidak mengikuti UTBK SNBT masih memiliki kesempatan bersaing masuk ke Universitas Jember, terutama siswa di seputar kawasan Tapal Kuda dan Jawa Timur. Namun peserta dari luar Jember memang harus mengikuti UTBK di kampus Tegalboto,” jelas Iwan yang pagi itu didampingi Wakil Rektor I selaku Ketua Panitia Semmaba 2024 dan panitia lainnya.
Di saat yang sama Wakil Rektor I menambahkan, ada 4.075 peserta yang mengikuti UTBK Semmaba. Mereka tersebar di 20 lokasi ujian yang ada di kampus Tegalboto. Total ada 750 perangkat komputer yang disiapkan disetiap sesinya. Sehingga dalam satu harinya bisa melayani 1.500 peserta yang terbagi di sesi pagi dan siang. Pelaksanaan UTBK Semmaba akan dilaksanakan hingga tanggal 6 Juli mendatang. Universitas Jember rencananya akan menerima 2.029 calon mahasiswa baru dari jalur Semmaba.
“Alhamdulillah, UTBK Semmaba hari pertama berjalan lancar. Namun saya tetap meminta pengawas agar melaksanakan pengawasan secara ketat sesuai prosedur. Semisal mengawasi dan memeriksa ulang peserta yang meminta izin ke kamar mandi, hingga mengumpulkan kembali kertas buram yang dipakai untuk menghitung,” jelas Prof Slamin.
Data dari panitia, di hari pertama UTBK Semmaba diikuti 750 peserta di sesi pagi dan siang. Namun di sesi pagi ada 19 peserta yang absen, dan di sesi siang ada 36 peserta yang tidak hadir. Hasil UTBK Semmaba akan diumumkan pada 16 Juli 2024. [efi.fen]