32 C
Sidoarjo
Saturday, February 22, 2025
spot_img

Hari Pertama Menjabat, Wabup Gresik Tinjau Sekolah Rusak dan Sanitasi Rumah Warga

Wabup Gresik saat meninjau sekolah yang rusak SMPN 16 Kedamean. kerin ikanto/bhirawa

Gresik, Bhirawa.
Usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Wakil Bupati Gresik terpilih, dr. Asluchul Alif, langsung bergerak cepat meninjau kondisi infrastruktur pendidikan dan sanitasi warga. Salah satu sekolah yang menjadi perhatiannya adalah UPT SMPN 16 Kedamean, yang mengalami kerusakan cukup parah.

Dalam kunjungannya, pria yang akrab disapa dokter Alif ini meninjau sejumlah ruang kelas yang mengalami kerusakan, seperti plafon yang ambrol, tembok dan lantai yang retak, serta ruang bimbingan konseling yang tidak layak digunakan.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan. Pada 2025, perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan akan menjadi prioritas utama,” ujarnya (Jumat, 21/02/25)

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengunjungi sekolah-sekolah lain yang mengalami kondisi serupa. Menurutnya, laporan mengenai sekolah rusak di Kabupaten Gresik telah diterima hingga ke Komisi IV DPR, dan data tersebut akan disinkronkan terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan.

Selain itu, dr. Alif menjelaskan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 akan dimanfaatkan secara efisien untuk mempercepat renovasi sekolah. “Kami akan berupaya menyelesaikan masalah ini secepat mungkin, baik melalui anggaran pusat, dana CSR, maupun sumber pendanaan lainnya,” tegasnya.
“Kami tidak ingin lagi mendengar ada sekolah yang ambruk atau plafon yang jebol. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan,” tambahnya.

Berita Terkait :  Dapur dan Kandang Sapi Terbakar, Pemkab Bondowoso Berikan Bantuan

Setelah meninjau sekolah, Wakil Bupati Alif juga melanjutkan inspeksi ke Desa Pranti, Kecamatan Menganti, untuk mengecek pelayanan air bersih bagi warga. Dalam kesempatan tersebut, dr. Alif didampingi Kepala Desa Pranti, Hardi, meninjau saluran air bersih yang dialirkan ke rumah-rumah warga.

“Fasilitas air bersih menjadi salah satu target utama kami agar seluruh masyarakat dapat menikmati akses air bersih dengan mudah. Ini penting untuk mewujudkan pola hidup sehat serta mendukung program pembangunan di Kabupaten Gresik,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Gresik akan terus berupaya meningkatkan akses air bersih demi kesejahteraan masyarakat. “Saya berharap masyarakat semakin mudah mengakses kebutuhan air bersih, terutama untuk keperluan rumah tangga. Dengan begitu, kesejahteraan dan kesehatan warga akan meningkat, termasuk dalam upaya menurunkan angka stunting,” katanya.

Untuk merealisasikan visi-misi pembangunan periode 2025-2030, dr. Alif menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat. “Dari data yang ada, sebanyak 385 warga di Desa Pranti membutuhkan akses air bersih, namun hingga saat ini baru 80 warga yang telah mendapatkan aliran air. Ini menjadi persoalan yang harus segera kami selesaikan agar seluruh warga Desa Pranti dapat menikmati air bersih,” pungkasnya.

Dalam kunjungan ini, Wakil Bupati Gresik turut didampingi oleh Staf Ahli Bupati bidang Fisik dan Prasarana, Johar Gunawan, Sekretaris Dinas Pendidikan, Herawan Eka Kusuma, serta Kepala Bidang Bina Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Rian Pramana Suwanda. (eri.hel).

Berita Terkait :  Hari Pertama Menjabat, Pj Wali Kota Malang Belanja Isu ke OPD

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru