Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengatakan selama enam bulan kepemimpinannya bersama Wabup Tulungagung, Ahmad Baharudin, terus melakukan pembangunan infrastruktur.
Ia menyebut di akhir tahun ini minimal 30 persen jalan rusak di Tulungagung sudah dapat teratasi dan mulus.
“Alhamdulilah, di akhir tahun nanti minimal 30 persen jalan yang risak sudah diperbaiki,” ujar Bupati Gatut Sunu usai upacara Hari Kemerdekaan RI ke-80 di Kantor Bupati Tulungagung, Minggu (17/8).
Diakui dia, saat ini keadaan infrastukur jalan di Kota Marmer sebanyak besar banyak yang mengalami kerusakan parah. Ia bahkan sudah meminta bantuan dari Pemprov Jatim dan pemerintah pusat untuk mempercepat perbaikan jalan rusak itu.
“Ini PR kami. Kondisi jalan di Tulungagung kerusakannya luar biasa. Ini kewajiban kami untuk memperbaiki. Kalau APBD kabupaten tidak bisa maksimal, kami berusaha sekuat tenaga minta bantuan ke provinsi dan pusat,” paparnya.
Bupati Gatut Sunu membeberkan saat ini sudah diajukan permintaan bantuan pada pemerintah pusat sebesar Rp 100 miliar. Pengajuan bantuan ini sempat pula disampaikan mantan Wabup Tulungagung ini di acara Malam Tirakatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada, Sabtu (16/8) malam.
“Angaran kabupaten terbatas, kami berusaha melobi ke pusat melalui APBN. Ini program dari Pak Prabowo. Semoga realisasinya tidak lama lagi. Sekarang masih proses mengirim data lewat Dinas PUPR,” tuturnya di malam itu.
Sebelumnya, Bupati Gatut Sunu yang mengenakan pakaian adat Jawa Mataraman saat upacara berharap di momen peringatan hari kemerdekaan semua komponen bangsa di Tulungagung dapat bersatu. “Semoga ke depan lebih baik lagi. Tulungagung yang aman, tertib dan kondusif,” ucapnya.
Saat upacara berlangsung, Bupati Gatut Sunu juga mengajak seluruh masyarakat Tulungagung untuk menjadikan momentum peringatan kemerdekaan sebagai titik balik memperkuat optimisme dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Menurut dia, semangat gotong royong dan kolaborasi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan masa kini, termasuk dalam pembangunan daerah.
Setelah upacara, Bupati Gatut Sunu, menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya yang diberikan kepada dua PNS yang telah bekerja selama 10 dan 20 tahun.
Selain menyerahkan remisi umum atau pengurangan masa pidana dalam rangka Peringatan HUT ke- 80 Kemerdekaan RI kepada warga binaan Lapas Kelas II B Tulungagung dan penyerahan secara simbolis kepada tujuh penerima KTP-el pemula dan KIA yang lahir pada tanggal 17 Agustus. [wed.gat]


