KPU Jatim, Bhirawa
Debat Pilgub Jawa Timur 2024 siap digelar dengan format yang berbeda dan lebih dinamis. Hal itu disampaikan Komisioner KPU Jatim, Nur Salam, yang membawahi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Kamis (17/10).
Dalam debat pertama yang akan digelar Jumat (18/10) hari ini, Nur Salam mengungkapkan bahwa tema debat kali ini dirancang berdasarkan aturan PKPU 13 Tahun 2024 dan dibagi menjadi tiga sesi utama.
“Sesuai PKPU, KPU RI sudah merumuskan tujuh tema besar. Dari tujuh itu, panelis merumuskan tiga kali debat. Tema pertama akan fokus pada isu sosial, ekonomi, dan budaya, termasuk kesehatan,” ujar Nur Salam.
Debat pertama, dipastikan akan membahas isu-isu mendasar yang langsung menyentuh kebutuhan pokok masyarakat. Panelis juga memastikan bahwa pertanyaan yang diajukan kepada para kandidat akan relevan dengan situasi terkini di lapangan.
Nur Salam menambahkan bahwa format debat ini akan terdiri dari enam segmen, dimulai dengan penyampaian visi misi oleh pasangan calon (paslon), diikuti dengan pendalaman visi misi, dan berakhir dengan saling tanya antar paslon.
“Segmen terakhir adalah closing statement dari masing-masing paslon,” ungkapnya.
Salah satu yang menarik dalam debat kali ini adalah aturan ketat yang mengharuskan para paslon menjaga etika dan tidak menyerang pribadi lawan.
“Paslon harus mematuhi tata tertib. Tidak boleh ada sanggahan saat lawan bicara, dan tidak boleh menyerang personal,” tegas Nur Salam.
Untuk pendukung, KPU juga memberlakukan aturan ketat. Mereka tidak diperbolehkan membawa atribut selain yang melekat pada tubuh, dan akan ada skrining ketat.
Namun, untuk menjaga semangat, waktu khusus diberikan kepada pendukung untuk meneriakkan yel-yel paslon yang mereka dukung, termasuk hiburan selama jeda.
Debat kali ini mengusung tema besar ‘Integrasi Keanekaragaman Budaya di Jawa Timur’, mengingat provinsi ini kaya akan budaya yang beragam dari Pantura, Madura, Matraman, hingga Arek. “Keanekaragaman ini adalah kekayaan kita bersama,” jelas Nur Salam.
Sebagai informasi, Pilgub Jatim 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Paslon nomor urut 1 adalah Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Debat ini diharapkan menjadi momen penting bagi masyarakat Jawa Timur untuk lebih mengenal calon pemimpinnya, sekaligus memberikan ruang bagi dialog politik yang lebih bermartabat. [geh.gat]