Sri Wahyuni
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sri Wahyuni, menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum strategis untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, perempuan memiliki kontribusi nyata dan signifikan di berbagai sektor kehidupan. Mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga politik, perempuan Jawa Timur telah membuktikan diri sebagai agen perubahan yang tangguh dan inspiratif.
“Peringatan Hari Ibu bukan hanya tentang menghormati peran ibu dalam keluarga, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa,” ujar Sri Wahyuni kepada Bhirawa, Minggu (21/12).
Politisi Partai Demokrat ini pun memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh perempuan Jawa Timur yang terus berkarya dan berdaya, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.
Tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”, kata Sri Wahyuni, menjadi pengingat bahwa perempuan memegang peran strategis dalam menentukan arah masa depan Indonesia.
“Dengan spirit pemberdayaan dan perlindungan hak-hak perempuan, kita bisa membangun masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan sejahtera,” tegas politisi perempuan asal Bojonegoro tersebut.
Lebih lanjut, Sri Wahyuni menegaskan komitmen DPRD Provinsi Jawa Timur untuk terus mendukung kebijakan dan program yang berpihak pada perempuan. Termasuk mendorong peningkatan keterlibatan perempuan dalam ruang-ruang strategis publik dan pengambilan keputusan.
“Kami di DPRD Jatim akan terus bekerja sama dengan pemerintah provinsi, organisasi perempuan, serta seluruh elemen masyarakat untuk memastikan perempuan mendapatkan ruang, kesempatan, dan perlindungan yang layak,” jelasnya.
Ia berharap, peringatan Hari Ibu dapat menjadi refleksi bersama agar seluruh pihak semakin serius dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender, demi pembangunan Jawa Timur dan Indonesia yang berkelanjutan.
“Selamat Hari Ibu. Mari kita hargai, dukung, dan perkuat peran penting perempuan dalam membangun bangsa,” pungkas Sri Wahyuni. [geh.gat]