Gresik, Bhirawa.
Pondok Pesantren Al-Munirah Ujung Pangkah, hadir untuk memberikan semangat baru kepada para warga binaan. Di Masjid At-Taubah, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik, melakukan bakti sosial membawa pesan mendalam tentang harapan dan perubahan hidup.
Menurut. Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Gresik Anggi Fauzi memgatakan, bahwa kehadiran Ponpes Al-Munirah. adalah berkah bagi kami di Rutan Gresik. Bukan sekadar kunjungan, tapi sinergi yang penuh makna, sebuah silaturahmi yang menguatkan, utamanya bagi warga binaan dengan banyak permasalahan.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih, kepada ponpen AL-Munirah. Yang telah hadir memberikan secercah harapan baru bagi warga binaan, arti hidup dan kehidupan sebagai bekal nanti dari sini,” ujarnya.
Sementara pengasuh Pondok Pesantren Al-Munirah Moh. Qurdi mengatakan, bahwa Jangan pernah merasa gagal karena berada. Contohnya, banyak tokoh besar seperti Presiden Soekarno dan Buya Hamka pernah merasakan penjara, tapi mereka bangkit. Saya berharap akan ada ‘Buya Hamka’ berikutnya yang lahir dari Rutan Gresik ini.
“Ini adalah angin segar bagi mereka yang mendengar, bahwa harapan itu selalu ada. Bahkan di tempat yang terkunci, bagi para santri di dalam Rutan, kesempatan untuk berubah dan berbuat lebih baik bukanlah hal yang mustahil,” ungkapnya.
Sementara Kepala Rutan Gresik, Yuliawan Dwi Nugroho mengatakan, bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas. Tetapi adalah sebuah gerakan untuk membangun semangat hidup, menunjukkan bahwa di balik jeruji, masih ada cahaya perubahan. Dan
sinergi antara Rutan Gresik dan Ponpes Al-Munirah, menjadi bukti bahwa kerja sama dan saling mendukung bisa membangkitkan semangat baru bagi siapa pun.
“Motivasi yang diberikan, diharapkan mampu menjadi dorongan bagi warga binaan untuk berubah. Menjadi lebih baik dan optimis menjalani masa depan, bahwa hari esok keluarga dan dirinya juga bisa baik dan bisa berhasil,” jelasnya. [kim.dre]