General Manager Consumer Business Region Jawa Timur Telkomsel Andri Kurniawan, Jumat (27/6).
Surabaya, Bhirawa.
Telkomsel senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan layanan digital terdepan bagi pelanggan setianya, salah satunya dengan menghadirkan layanan eSIM (Embedded Subscriber Identity Module) atau kartu SIM digital tanpa menggunakan kartu fisik. Layanan yang telah diluncurkan sejak April 2024 lalu ini memiliki banyak keunggulan.
“eSIM menghadirkan pengalaman serba digital yang seamless, mudah, dan praktis dalam mengakses seluruh jaringan Telkomsel tanpa perlu menggunakan kartu SIM fisik. Dengan adanya eSIM, pelanggan bisa lebih memaksimalkan fitur dual SIM pada perangkat telekomunikasinya,” terang General Manager Consumer Business Region Jawa Timur Telkomsel Andri Kurniawan, Jumat (27/6).
Dikutip dari situs komdigi.go.id, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan, transformasi ke teknologi eSIM merupakan bagian tak terhindarkan dari revolusi digital global yang menuntut keamanan dan efisiensi lebih tinggi.
Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak seperti spam, phishing, dan judi online.
Pelanggan dapat mendapatkan dan mengaktifkan eSIM dengan langkah berikut ini, Pastikan perangkat yang digunakan kompatibel dengan eSIM, cek di https://www.telkomsel.com/esim .
Pembelian dan pembayaran eSIM dapat dilakukan melalui alamat website Telkomsel, aplikasi MyTelkomsel, Official Shop Telkomsel di Tokopedia dan Shopee, atau bisa datang langsung mengunjungi kantor GraPARI terdekat, dengan memilih paket dan nomor yang sesuai.
Aktivasi eSIM dengan cara memindai QR Code eSIM yang telah dikirimkan, lalu ikuti petunjuk aktivasi dan siapkan NIK dan nomor Kartu Keluarga untuk melakukan registrasi.
Tak Perlu Ganti Nomor, Pelanggan Lama Juga Bisa Menggunakan eSIM. Telkomsel juga memberikan kemudahan bagi pelanggan yang telah menggunakan nomor Telkomsel dan ingin beralih menggunakan eSIM tanpa perlu mengganti nomornya.
Bagi pelanggan Telkomsel yang nomornya belum pernah terdaftar perbankan atau mobile banking, dapat melakukan migrasi eSIM secara mandiri melalui tautan berikut ini https://www.telkomsel.com/esim/migrasi-esim dan mengikuti panduan selanjutnya.
”Dan bagi pelanggan yang nomornya telah terdaftar perbankan atau mobile banking dapat mengunjungi GraPARI terdekat untuk melakukan migrasi eSIM dengan biaya 10 ribu rupiah. Paket dan nomor yang digunakan tetap sama dan tidak mengalami perubahan. Pelanggan perlu menyiapkan KTP, Nomor Kartu Keluarga, dan memiliki email yang aktif untuk pengiriman QR Code Migrasi eSIM,” jelas Andri.
Telkomsel juga menjamin keamanan eSIM dalam penggunaannya, karena eSIM Telkomsel tidak dapat digunakan di lebih dari 1 perangkat. QR Code dari satu nomor yang sudah dipindai dan terpasang pada 1 perangkat, tidak dapat dipindai lagi di perangkat lainnya.
Untuk dapat menggunakan kode QR di perangkat lain, pelanggan harus menghapus eSIM pada perangkat pertama.
”Dengan menggunakan eSIM, Telkomsel juga mendukung langkah pemerintah dalam meningkatkan keamanan data pribadi serta memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT). eSIM juga mengambil peran untuk menjaga lingkungan melalui pengurangan limbah plastik dari kartu SIM konvensional,” pungkas Andri. [riq.hel].