33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Hadiri Panen Raya Melon Hidroponik, Bupati Pasuruan Semangati dan Beri Pesan Pemasaran Hasil Panen

Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo hadir di acara panen raya melon hidroponik BUMDes Sari Mandiri di Dusun Klangkung, Desa Nogosari Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Dalam kesempatan tersebut, Mas Rusdi membagikan semangat dan strategi pengelolaan usaha bersama pemerintah desa dan warganya di bidang hortikultura.

Ialah targetnya pembudidayaan tanaman buah-buahan berkualitas premium yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan.

Yakni, bila ingin berkembang lebih maju dan menghasilkan profit yang prospektif jangka panjang, petani harus mampu membaca peluang bisnis. “Kebun Greenhouse Melon Hidoponik ini tidak boleh dikelola asal-asalan. Tapi harus kelola business to business. Makanya, harus diperhitungkan dari segi bisnis dengan manajemen yang bagus. Bisa membaca peluang bisnisnya,” tandas Mas Rusdi, Minggu (30/11).

Tak hanya itu, dirinya juga menekankan tentang pentingnya pemetaan pemasaran hasil panen. Yaitu, dengan menyiapkan jejaring bisnis yang kuat. “Terpenting lagi tidak hanya memikirkan soal greenhouse saja, tapi sudah harus bisa menjalankan jaringan ekonominya. Contohnya, ditawarkan ke supermarket yang penting marketingnya harus bagus,” kata Mas Rusdi.

Pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan ini meminta kepada Kepala Desa Nogosari dan pengelola BUMDes Sari Mandiri harus tekun dalam mengembangkan bisnisnya dan terus berinovasi tanpa henti. “Intinya itu, sesuai prinsip ekonomi. Jangan sampai sekali panen terus mangkrak. Jadi, harus luwes bagaimana bisa menghasilkan uang,” kata Mas Rusdi.

Berita Terkait :  Momen Sumpah Pemuda, Bupati Jombang Serahkan Penghargaan Pemuda Pelopor 2025

Pihaknya juga mengapresiasi ide kreatif Pemerintah Desa Nogosari dalam menciptakan Greenhouse Melon Hidroponik. Ke depan, diharapkan supaya mampu memberikan dampak ekonomi secara signifkan bagi warga setempat. “Jadi ini termasuk ketahanan ekonomi. Bisa juga ditawarkan ke program MBG. Karenanya, semoga kebun Melon BUMDes Sari Mandiri bisa terus berjalan dan semakin jaya,” urai Mas Rusdi.

Sementara itu, Kepala Unit Pertanian BUMDes Sari Mandiri yang juga petani milenial, Idham Cholied menyatakan sangat senang dengan panen perdana melon premium di greenhouse yang dikelola bersama rekan-rekannya. “Sekilonya kami jual seharga Rp 30 ribu untuk semua varietas. Dan banyak warga yang membelinya,” kata Idham Cholied.

Terkait stategi pemasarannya, BUMDes Sari Mandiri bermitra dengan supermarket dan toko buah di kota-kota besar. Ia optimis, dengan masa panen 3-4 kali setiap tahunnya, produktivitas melon premium berpotensi terus meningkat.

Sehingga, bisa memenuhi standart kuantitas yang ditentukan oleh para supplier. Greenhousenya memiliki luas 400 meter persegi, kapasitas tanaman 1.100. Hasil panen perdana diperkirakan menghasilkan 1,5 ton melon. “Ke depannya, kami ingin memberdayakan pemuda Desa untuk berwirausaha di sektor pertanian. Alhamdulillah, hari ini sudah terjual 50 persen,” kata Idham Cholied.[hil.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru