Situbondo, Bhirawa.
Menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, jajaran PLN UP3 Situbondo melakukan persiapan dan siaga bersama untuk kelancaran suplai arus tenaga listrik untuk masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo dan Kota Tape Bondowoso. Ini dicanangkan langsung Manager PLN UP3 Situbondo, dihadapan puluhan tenaga PLN, Rabu (4/12).
Menurut Manager PLN UP3 Situbondo, Eka Panji Sapta Prasetya mengatakan, kegiatan inspection day ini sebagai persiapan PLN menghadapi Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Termasuk jajaran Yantek, pelaksana pekerja konstruksi ikut serta siaga menghadapi Nataru ini. “Untuk kegiatan ini kami menjaga serta siaga listrik untuk titik titik di rumah ibadah. Seperti gereja Katholik dan Gereja Protestan yang ada disini (Situbondo dan Bondowoso),” ungkap Eka.
Namun bukan itu saja, lanjut Eka, gereja gereja tersebut meski sudah siaga alat genset, pihak personil PLN UP3 Situbondo juga ikut disiagakan. Khusus untuk sarana pengaduan pelanggan atau masyarakat di puncak Nataru, Eka mengaku sudah menyiapkan aplikasi hotline khusus berupa program aplikasi mobile. “Termasuk pengaduan pelayanan, pasang baru dan layanan lain sudah ada di sarana aplikasi mobile tersebut,” aku Eka.
Eka melanjutkan, dengan adanya aplikasi mobile PLN tersebut masyarakat yang membutuhkan layanan dan sarana pengaduan tidak perlu datang jauh jauh dari rumah ke kantor PLN Situbondo. Sebaliknya, urai Eka, cukup mengakses aplikasi mobile PLN tersebut. “Untuk jumlah personil yang diterjunkan menghadapi Nataru ada 20 orang dari PLN. Sedangkan petugas Yantek ada 118 personil dan petugas UKKS sebanyak 50 personil yang semuanya siaga di dua kabupaten yakni Situbondo dan Bondowoso,” urai Eka.
Eka juga memberikan himbauan khusus menghadapi Nataru diantaranya, masyarakat diharapkan tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa dan selalu berhati hati saat menggunakan tenaga listrik yang saat ini sudah memasuki musim hujan. “Listrik ini bisa membantu kegiatan kita sehari hari. Namun listrik kadang juga menimbulkan bahaya jika kita lalai dalan menggunakan daya listrik. Artinya kita harus bijak saat menggunakan listrik, yang berdekatan dengan pohon maupun bangunan,” pungkas Eka. (awi.ca)