26 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Hadapi Ketidakpastian Global, HCML Pastikan Rantai Pasokan

Momen Sr. Manager SCM HCML, Listiani Dewi ketika memberikan momen pada salah satu pembicara, Rabu (14/08/2024).

Jakarta, Bhirawa.
Menghadapi ketidakpastian situasi ekonomi global saat ini, Husky-CNOOC Madura Limited, salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam industri minyak dan gas, telah berkomitmen memastikan ketangguhan rantai pasokan.

Komitmen ini ditegaskan HCML saat mengikuti “Supply Chain and National Capacity Summit 2024” di Jakarta Convention Center, Jakarta, 14-16 Agustus 2024 lalu. Acara bertema “Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain for National Capacity Building” ini diikuti para pemangku kepentingan utama, terutama yang berkaitan dengan pembuatan regiuasi di sektor hulu migas.

“Kami menyadari bahwa penguatan rantai pasok hulu migas yang efektif dan efisien menjadi landasan keberhasilan dalam industri ini. Jadi tentu saja kami harus memastikannya tangguh dan fleksibel dalam menghadapi perubahan pasar global dan memenuhi kebutuhan domestik,” terang Senior Manager SCM HCML, Listiani Dewi, di Jakarta, Rabu (14/08/2024).

Adapun kuncinya tentu saja ada pada penguasaan dan inovasi teknologi dengan meningkatkan kapasitas nasional. Semua pemangku kepentingan dan kebijakan dalam industri migas, menurut Listiani, harus siap bekerja sama mendorong inovasi.

“Termasuk HCML. Kami sadar bahwa inovasi yang baik dan progresif akan membuat industri migas Indonesia kompetitif di pasar global,” ujarnya.

Maka dengan demikian, target Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi untuk memproduksi satu juta barel per hari (BOPD) dan gas menjadi 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) diharapkan bisa tercapai.

Berita Terkait :  Sinergi BPF - PWI Malang Raya Peringati HUT Ke-79 RI dengan Bulu Tangkis Bersama

Dan melalui acara ini, Listiani berharap ekosistem yang mendukung kesinambungan industri migas tetap terjaga, sehingga bisa berkontribusi untuk perekonomian nasional. Apalagi saat ini produksi puncak sales gas HCML mencapai 250 MMSCFD, terbesar di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Ini upaya untuk memenuhi salah satu visi kami untuk menjadi produsen gas terbesar di Jawa Timur,” pungkasnya. [riq,ira.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img