Pemkot Pasuruan, Bhirawa.
Open Defecation Free (ODF) 100 persen atau Stop Buang Air Besar Sembarangan diraih Kota Pasuruan. Capaian prestasi tersebut diumumkan oleh Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat deklarasi ODF yang berlangsung di Ruang Rapat Untung Suropati, Perkantoran Pemkot Pasuruan.
Menurut Gus Ipul, keberhasilan ODF di Kota Pasuruan 100 persen berkat hasil kerja keras dan komitmen kolektif dari berbagai pihak. Termasuk masyarakat, pemerintah daerah dan organisasi terkait. “Alhamdulillah, kita sudah mencapai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Berarti tidak ada lagi warga Kota Pasuruan yang buang air besar sembarangan,” kata Gus Ipul, Sabtu (13/7).
Gus Ipul menjelaskan deklarasi keberhasilan ODF 100 persen bukan hanya sekedar seremonial, namun juga komitmen untuk menjaga keberlanjutan program ODF. “Adapun tugas dan tanggung jawab kita ke depan adalah menjaga komitmen ini. Tentu, deklarasi ini harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berkomitmen mewujudkan kebiasaan baru saat ini,” jelas Gus Ipul.
Dalam menjaga keberlanjutan program ODF, berbagai upaya akan difokuskan. Yakni, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. “Kita yakni Pemkot Pasuruan akan mendukung dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan. Misalnya, toilet komunal, terutama di wilayah yang membutuhkan. Apabila anggaran terbatas, maka kita akan mencari dukungan dari CSR yang bekerja sama,” urai Gus Ipul.
Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini juga berencana membuat regulasi yang mengatur tentang Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) guna memperkuat komitmen ODF di Kota Pasuruan.
“Capaian ODF 100% ini sebuah langkah penting dalam menciptakan Kota Pasuruan yang bersih, sehat dan nyaman bagi seluruh warganya. Sekali lagi, saya mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan melestarikan kebiasaan hidup sehat tanpa buang air besar sembarangan,” papar Gus Ipul.
Sebelum deklarasi, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo memimpin Rapat Pleno hasil verifikasi lapangan di Kota Pasuruan. Verifikasi menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat telah menerapkan 5 pilar STBM, yang menjadi indikator utama untuk mencapai status ODF 100 persen. [hil.iib]