Muhammad Fawait, bakal calon Bupati (Bacabup) Jember, secara resmi menerima surat tugas dari DPP PPP untuk mengikuti Pilkada Jember.
Jakarta, Bhirawa
Muhammad Fawait, bakal calon Bupati (Bacabup) Jember, secara resmi menerima surat tugas dari DPP PPP untuk mengikuti Pilkada Jember, Minggu (14/7/2024).
Pengumuman ini disambut dengan sukacita oleh Gus Fawait, sapaan akrabnya ini. Ia menggarisbawahi pentingnya rekomendasi dari partai yang bersejarah seperti PPP, yang juga berbasis pesantren seperti latar belakangnya sendiri.
Dalam pernyataannya, Gus Fawait menyampaikan bahwa ini bukan hanya sebuah kesempatan politik, tetapi juga sebuah momen bersejarah bagi santri dan kader muda di Jember.
“Belum pernah ada santri yang menjadi Bupati di Jember. Belum pernah ada anak muda atau kader partai politik yang menduduki posisi ini,” ujarnya dengan penuh semangat.
Partai-partai lain juga telah menyerahkan rekomendasi kepada Gus Fawait, yang diyakininya akan menjadi landasan kuat bagi perjuangan politiknya di Jember.
“Partai adalah tempat pengkaderan bagi calon pemimpin masa depan, baik di level nasional maupun di daerah,” tambah pria yanh juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini.
Penyerahan surat tugas ini dilakukan secara langsung oleh wilayah Partai Persatuan Pembangunan, didampingi oleh pengurus DPW dan DPC Kabupaten Jember.
Dalam kesempatan itu, surat tugas diserahkan langsung oleh Habib Salim Quraish selaku Sekwil PPP Jatim. Ia menekankan perlunya perhatian yang sama terhadap santri seperti halnya siswa-siswa lainnya.
Dengan semangatnya sebagai santri dan kader muda, Gus Fawait pun siap mengemban amanah dari PPP untuk melayani dan memimpin Kabupaten Jember dengan dedikasi dan integritas yang tinggi.
“Maka kami bangga juga sebagai orang yang berporses di partai politik diberikan kesempatan oleh partai-partai termasuk PPP untuk mengabdi di Kabupaten Jember,” pungkas Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Chotib Al Qodiri IV Jember ini.
Untuk diketahui, Gus Fawait telah mengantongi dukungan berbagai partai yakni NasDem, PKB, PKS, PAN serta partai non parlemen. [geh.iib]
