Jember, Bhirawa.
Ahmad Birbik Munajil Hayat, yang akrab disapa Gus Birbik, memberikan tanggapan tegas terkait aksi bela kiai yang menyerukan klarifikasi terhadap tudingan PKI kepada Gus Firjaun.
Dalam aksi tersebut, massa membentangkan spanduk bertuliskan “Gus Firjaun bukan PKI/Firaun”, menegaskan dukungan mereka terhadap Gus Firjaun.
Sebagai keponakan Gus Firjaun, Gus Birbik menekankan bahwa keluarga besar Bani Sidiq telah mengadakan rembukan terkait isu ini dan menyatakan tidak ada masalah internal.
“Kami sudah rembukan keluarga, dan hasilnya jelas: tidak ada masalah. Saya juga cucu Kiai Achmad Sidiq, nasab kami sudah jelas,” ujarnya, Kamis (14/11).
Melihat kondisi Pilkada di Jember yang kian memanas, Gus Birbik mengajak semua pihak untuk meneladani sikap tenang dan bijak yang ditunjukkan Gus Firjaun dalam menghadapi isu tersebut.
“Kalau mengaku santri, mari mencontoh beliau dengan cara yang dingin dan kepala dingin,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa perbedaan pandangan politik dalam keluarga tidak menghalangi mereka untuk bersatu dan tetap fokus pada kepentingan masyarakat.
Terkait masalah Pansus yang sempat menjadi perhatian publik, Gus Birbik menegaskan sikap netral dan profesional. “Kami akan tetap netral dan profesional. Apapun yang menjadi aduan, akan kami tindak lanjuti sesuai aturan,” tegasnya.
Gus Birbik juga menyerukan agar Pilkada Jember benar-benar menjadi ajang untuk memilih pemimpin berdasarkan aspirasi masyarakat, bukan karena pesanan partai atau individu tertentu.
“Siapapun yang terpilih nanti, mari kita hormati dan dukung demi kemajuan Jember. Fokus kita seharusnya pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Pernyataan Gus Birbik ini diharapkan dapat meredam isu-isu liar dan mengarahkan perhatian publik pada agenda yang lebih konstruktif menjelang Pilkada Jember. (geh,efi.hel)