Surabaya, Bhirawa
Fakultas Teknik (FT) Untag Surabaya menggelar pendampingan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Akreditasi, SIM Aset, dan E-Arsip sebagai langkah inisiatif dalam menghadapi era transformasi digital, Jum’at (5/1).
Salah satu upaya tersebut yakni, Penerapan Artificial Intelligence (AI). Langkah ini akan menjadi pendorong utama dalam untuk meningkatkan efisiensi proses belajar mengajar dan terus berkembang dilingkungan FT Untag Surabaya.
Peluang ini juga sejalan dengan rencana penerapan program studi baru di Fakultas Teknik Untag Surabaya, yakni Program Studi Artificial Intelligence dan Robotika.
Wakil Dekan II Fakultas Teknik Untag Surabaya, Ir. Bantot Sutriono, M.Sc. menegaskan terdapat tiga aspek, yakni proses belajar mengajar, aplikasi, dan administrasi yang harus disesuaikan dengan transformasi digital.
“Penerapan AI tidak hanya terbatas pada pembelajaran, tetapi juga memasuki ranah aplikasi. Dalam proses pengajaran, dosen tidak hanya memantau, tetapi juga menggunakan AI untuk mengoreksi tugas mahasiswa secara efisien. Ini menciptakan sinergi antara kecerdasan manusia dan buatan, mempercepat proses evaluasi dan peningkatan,” tukasnya.
Sementara itu, untuk mendukung administrasi, Fakultas Teknik Untag Surabaya memperkuat pendampingan pada staf terkait, sehingga tugas administratif yang bersifat berulang dapat diotomatisasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada staf untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.
“Kami juga fokuskan pada pembenahan administrasi digital. Selain bertujuan untuk memperkuat bidang IT, pelatihan yang diikuti oleh seluruh tenaga kependidikan mulai dari laboran, kepala laboratorium, hingga staff tata usaha Fakultas Teknik Untag Surabaya menciptakan sistem administrasi yang akuntabel dan responsif,” terang Bantot.
Hal ini juga disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya, Dr. Ir. Sajiyo, M.Kes, yang menegaskan inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban saat melakukan proses akreditasi.
“Kita akan bersaing, bagaimana mendesain sebuah sistem, supaya data-data dapat digunakan bagi yang membutuhkan sehingga nantinya dapat mengurangi beban saat akreditasi. Ini juga akan menjadi branding Fakultas Teknik,” tegas Sajiyo.
Sebagai laboratorium inovasi, Fakultas Teknik Untag Surabaya menggagas solusi yang dapat diterapkan secara luas untuk memajukan pendidikan tinggi ke tingkat yang baru, menjadikan era AI sebagai sarana untuk efisiensi dan keunggulan. [ina]