26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan Masyarakat Ponorogo


Bantuan Sosial hingga BKK Desa senilai Rp4,76 Miliar

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan berbagai bantuan sosial (bansos) hingga Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa senilai Rp 4.769.000.000 kepada masyarakat Ponorogo di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Rabu (14/5).

Adapun bantuan yang diserahkan Gubernur Khofifah, yakni Bansos Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), Bansos Lansia (PKH Plus), bantuan operasional pendamping PKH serta tali asih bagi TKSK dan Tagana serta Bantuan Program Pemberdayaan Bumdes, Program Desa Berdaya dan Program Jatim Puspa Tahun 2025 bagi masyarakat Ponorogo. Selain bansos, juga diberikan bantuan sepatu sekolah kepada anak anak.

Gubernur Khofifah mengatakan, bantuan sosial yang diterima bisa dimanfaatkan sebaik – baiknya dan digunakan dengan bijak. Terlebih bantuan tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Agar bantuan yang diterima ini dapat dimanfaatkan untuk anak-anak, jangan dibelikan untuk hal konsumtif terutama beli pulsa maupun paket internet. Kecuali bagi para penerima bantuan yang memang bekerja dan memanfaatkan usahanya mengandalkan internet,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat penerima bansos, agar terus berikhtiar dan mendoakan putra putrinya, sehingga nantinya menjadi generasi yang sholeh dan sholehah.

“Mari kita ikhtiar mudah mudahan doa kita di ijabah Allah SWT memiliki putra putri yang sholeh sholehah. Sukses dunia dan akheratnya,” ajaknya.

Bansos yang disalurkan Khofifah secara rinci di Kabupaten Ponorogo tahun 2025, sebanyak Rp3.494.800.000 kepada 1.276 keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Plus. Kemudian Bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) diserahkan Rp302.400.000 kepada 84 jiwa.

Berita Terkait :  Polres Blitar Kota Tindak Konvoi Sepeda Motor Suran Agung

Pada triwulan I diserahkan total Rp612.000.000 kepada 1.224 keluarga pada Bansos Program PKH Plus sebanyak Rp500.000/ tahap dan Rp74.700.000 kepada 83 jiwa penerima kepada ASPD sebesar Rp900.000,- per tahap.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyalurkan Zakat Produktif kepada 50 orang yang merupakan calon penerima program bantuan sosial Kewirausahaan Inklusif dan Produktif Perempuan Tangguh Mandiri Jatim (KIP Putri Jawara). Masing-masing mendapatkan Rp500 ribu.

Diketahui, 50 calon penerima tersebut merupakan perluasan bantuan KIP Putri Jawara di Kabupaten Ponorogo tahun 2025 yang akan mendapatkan bantuan senilai Rp 3 juta untuk mengembangkan usaha yang sudah dijalankan.

“Ini tadi ada penerima program Zakat Produktif, mereka juga calon penerima KIP Putri Jawara, dia adalah single parent, single mom, orang tua yang memiliki anak disabilitas atau lansia rentan,” imbuhnya.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa bantuan KIP Putri Jawara akan diluncurkan secara masif pada Juni 2025, setelah peluncuran perdana pada 21 April 2025. Program ini diharapkan dapat mempermudah perempuan-perempuan hebat di Jatim dalam mengembangkan usaha yang sedang mereka jalankan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan tali asih kepada para pilar sosial yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan sosial masyarakat. Mereka terdiri atas 15 orang pendamping PKH Plus, 15 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 15 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta lima orang pendamping disabilitas.

Berita Terkait :  Pemkab Malang Tingkatkan Kompetensi ASN

“Pilar-pilar sosial memiliki peran besar dan penting dalam pengentasam kemiskinan di Jatim, bahkan mereka adalah garda terdepan dalam memastikan warga Jatim tetap sejahtera,” ungkapnya.

Selain penyaluran bansos, Gubernur Khofifah memberikan perhatian khusus kepada 10 calon siswa Sekolah Rakyat yang berasal dari keluarga Desil 1 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Setiap siswa menerima bantuan berupa sepasang sepatu sekolah.

Secara khusus, Gubernur Khofifah juga berpesan kepada anak-anak yang mendapatkan bantuan sepatu agar lebih semangat dan giat belajar serta dipergunakan untuk mencari ilmu. Bantuan sepatu ini juga diharapkan dapat memberikan semangat kepada anak-anak untuk rajin sekolah apalagi menjelang tahun ajaran baru.

“Kejarlah ilmu setinggi tingginya. Bung Karno berpesan gantungkan cita cita setinggi langit jika nanti terjatuh akan berada diantara bintang bintang. Dan jika jatuh diantara Bintang Bintang akan jadi penerang,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, penyerahan bantuan kepada masyarakat Ponorogo ini diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat sehari hari terutama membeli kebutuhan pokok.

“Semoga bantuan dari ibu Gubernur ini bisa memberi keberkahan dan membantu dalam menopang membeli kebutuhan sehari hari,” harapnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemdes Provinsi Jatim Budi Sarwoto mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari Asta Cita oleh Presiden Prabowo serta Nawa Bhakti Satya milik Jatim.

Secara khusus, bantuan bagi desa bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa guna mendorong desa menjadi desa yang mandiri. Budi melaporkan, kegiatan ini juga diserahkan bantuan program pemberdayaan masyarakat desa antara lain Program pemberdayaan bum desa, Program desa berdaya, dan Program jatim puspa.

Berita Terkait :  Polres Kota Batu Tindak Tegas Pasangan Nekat Aborsi Janin Enam Bulan

Pada acara sapa bansos kali ini diserahkan bantuan sosial secara simbolis Zakat produktif kepada 50 penerima, KPM Lansia PKH Plus 30 penerima, Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) 5 penerima, Calon siswa sekolah rakyat jenjang Ponorogo desil 1 10 orang.

Juga kepada Pilar sosial bagi SDM pendamping PKH plus 15 orang, Pilar sosial bagi pendamping ASPD 5 orang, Pilar sosial bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan TKSK, 15 orang serta Pilar sosial bagi taruna siaga bencana tagana 15 orang.

Selain itu di Tahun 2025 ini Kabupaten Ponorogo juga akan mendapatkan perluasan Bantuan Kewirausahaan, Inklusif Produktif Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera untuk 50 Calon Penerima Manfaat yang akan mendapatkan bantuan senilai Rp3.000.000,-

Untuk Kabupaten Ponorogo, tahun ini dialokasikan melalui bantuan keuangan khusus kepada pemerintah desa yang dilakukan secara simbolis 10 desa yaitu 5 desa penerima BKK program pemberdayaan BUM DESA, menerima bantuan masing – masing Rp100.000.000.

Sementara untuk tiga desa penerima BKK program desa berdaya dengan nilai bantuan sebesar masing-masing Rp100.000.000 dan dua desa penerima BKK program jatim puspa dengan nilai bantuan sebesar Rp249.200.000. [tam.rac.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru