Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Kota Pasuruan, Rabu (23/7). Dalam kunjungannya ke Taman Sekargadung, Khofifah menyerahkan bantuan sosial ( bansos) untuk ASPD (asistensi sosial penyandang disabilitas), alat bantu mobilitas bagi lansia dan disabilitas, PKH plus, BLT buruh pabrik rokok lintas wilayah, zakat produktif, bantuan operasional pendamping PKH plus serta tali asih bagi TKSK dan Tagana. Totalnya bantuan untuk Kota Pasuruan mencapai Rp 1,622 miliar.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani menyampaikan rincian bantuan yang mencapai Rp 1,622 miliar terdiri dari PKH plus bagi lansia berusia di atas 70 tahun yang menerima bantuan sebesar Rp 2 juta. Tak hanya itu, ada pula ASPD, khususnya penyandang disabilitas kategori berat menerima bantuan per tahunnya sebesar Rp 3,6 juta. Termasuk juga alat bantu mobilitas bagi lansia dan difabel, lalu ada 192 buruh rokok dengan bantuan sebesar 1,329 juta.
Kemudian, ada lagi bantuan yang diberikan kepada 50 anak yatim dan 50 anak calon siswa sekolah rakyat (SR) di Kota Pasuruan. “Hari ini kebetulan juga bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Sehingga, Ibu Gubernur juga tiba-tiba membelikan sepasang sepatu bagi siswa-siswa calon anak SR, termasuk peralatan untuk boarding school,” ujar Restu Novi Widiani.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa seluruh bantuan yang diberikan untuk memutus rantai kemiskinan dan angka putus sekolah serta mencerdaskan anak-anak generasi penerus bangsa. “Kegiatan ini adalah bagian dari cara pemerintah hadir dalam memutus rantai kemiskinan di Jawa Timur. Termasuk memutus angka putus sekolah yang hingga saat ini masih ada,” tegas Khofifah Indar Parawansa.
Pejabat nomer satu di Jawa Timur ini juga mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional kepada seluruh anak-anak di Jawa Timur. Harapannya, seluruh hak anak terpenuhi, dan anak-anak di Jawa Timur menjadi hebat dan Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas di tahun 2045. “Sesuai dengan tema HAN tahun ini, yakni Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045,” kata Khofifah Indar Parawansa.[hil.ca]