Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung penyerahan tali asih kepada para perintis kemerdekaan, janda perintis, dan keluarga Pahlawan Nasional dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (13/8).
Dalam kegiatan yang berlangsung di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya ini, Gubernur Khofifah tampak mengendarai motor listrik bergabung dalam iring-iringan defile menuju rumah-rumah penerima manfaat.
Gubernur Khofifah didampingi oleh GM PLN UID Jatim Ahmad Mustakim, eksekutif Bank Jatim Winardi Legowo, serta sejumlah pejabat Pemprov Jatim.
Yang menarik, dalam defile tersebut, para anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) turut membawa foto-foto tokoh Pahlawan Nasional asal Jawa Timur seperti Ir. Soekarno, KH. Hasyim Asyari, Bung Tomo, Gubernur Suryo, KH. Abdul Wahid Hasyim, Jenderal Basuki Rahmat, Untung Suropati, hingga HOS Cokroaminoto.
Sebagai tujuan pertama, Khofifah mengunjungi kediaman Soetari (74), istri almarhum Rawan, seorang perintis kemerdekaan RI di Surabaya. Setelah itu, penyerahan tali asih akan dilanjutkan oleh tim Tagana dan TKSK ke 22 kabupaten/kota lain di Jawa Timur.
“Terdapat 22 kabupaten/kota yang sudah teridentifikasi dan teregistrasi sebagai tempat tinggal para perintis kemerdekaan, janda, serta keluarga Pahlawan Nasional. Semuanya akan kami sambangi sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih atas jasa-jasa mereka,” ujar Khofifah.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur menyerahkan bantuan tali asih berupa paket sembako, suvenir, dan santunan secara simbolis. Namun, menurutnya, yang lebih penting adalah momen silaturahmi dan penghormatan secara langsung kepada para tokoh dan keluarganya.
“Yang utama bukan hanya tali asih, tapi bagaimana kita hadir, menyapa, dan mendengarkan langsung cerita serta petuah dari mereka,” tuturnya.
Ia juga meminta Tagana dan TKSK untuk mendokumentasikan nasihat dari para keluarga pahlawan dalam bentuk video pendek. Video-video tersebut rencananya akan digunakan sebagai materi inspirasi dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, menyebutkan bahwa total terdapat 113 penerima tali asih, yang terdiri dari 3 perintis kemerdekaan, 31 ahli waris Pahlawan Nasional, dan 79 istri perintis kemerdekaan yang telah wafat.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan pelepasan tali asih tahun ini dilengkapi dengan defile pembawa foto-foto Pahlawan Nasional dari Jatim. Inisiatif ini bertujuan untuk mengingatkan sekaligus memperkenalkan kembali sosok-sosok pejuang bangsa kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami ingin semangat nasionalisme tidak hanya muncul di bulan Agustus, tapi tumbuh kuat sepanjang waktu. Salah satunya dengan menghidupkan kembali cerita dan teladan dari para pahlawan,” pungkas Khofifah. [rac.gat]