Oleh:
Hilmi Husein, Kota Pasuruan
Masjid KHAS yang terletak di kawasan Taman Mekkah, Krampyangan, Kota Pasuruan akhirnya diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Senin (3/3) sore kemarin.
Peresmian tersebut menjadi langkah awal dari rencana pembangunan taman tematik wisata terintegrasi di wilayah timur di Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo dalam sambutannya berterima kasih kepada Menteri Sosial, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) atas peran pentingnya dalam membantu mewujudkan impian menjadikan Pasuruan sebagai Kota Madinah atau sebuah kota yang tidak hanya menjadi kota transit, melainkan juga destinasi wisata.
“Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial yang telah mendampingi kita semua dalam merajut mimpi Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah,” ujar Mas Adi sapaan akrabnya.
Mas Adi menyoroti bagaimana Taman Mekkah telah viral di media sosial sebelum resmi dibuka.
“Adanya Taman Mekkah, masyarakat sudah datang untuk melihat langsung, meski belum diresmikan. Ini membuktikan daya tarik wisata yang kuat dan tentunya tak lepas dari kerja keras kita semua,” imbuh Mas Adi.
Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini juga berterima kasih kepada Gubernur Khofifah atas dukungan pemerintah provinsi dalam pembangunan Masjid KHAS.
“Tentu bantuan dari Pemprov Jatim ini menambah semangat dan energi baru bagi Kota Pasuruan dalam mewujudkan impian besar ini,” tambah Mas Adi.
Kota Pasuruan, jelas Mas Adi, saat ini sektor perdagangan dan jasa menjadi tulang punggung ekonomi kota. Namun , pemerintah ingin mengembangkan sektor pariwisata sebagai alternatif yang berkelanjutan.
“Kami berusaha mengembalikan kejayaan masa lalu dengan mengembangkan pariwisata sebagai salah satu sektor potensial untuk meningkatkan perekonomian Kota Pasuruan,” kata Mas Adi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap agar Masjid KHAS Krampyangan tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga dapat memakmurkan masyarakat sekitarnya.
“Semoga masjid ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua, dan bisa dimanfaatkan untuk ibadah tarawih di bulan Ramadan ini,” kata Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah menjelaskan keberadaan Masjid KHAS Krampyangan yang menjadi miniatur Masjidil Haram itu akan menjadi pusat ibadah yang nyaman bagi umat Islam, sekaligus simbol keagungan ajaran Islam.
“Di sini, kita dapat mengenalkan kepada masyarakat Pasuruan dan para wisatawan dari luar daerah, pentingnya nilai-nilai kehidupan yang diajarkan dalam Islam,” papar Khofifah Indar Parawansa.
Ia menegaskan bahwa Masjid di kawasan Taman Makkah tersebut menjadi media edukasi yang dapat menyampaikan pesan-pesan moral, budaya dan sejarah Islam dengan cara yang menyentuh hati.
“Masjid ini tentunya menjadi sarana untuk memperkenalkan sejarah Masjidil Haram dan Kota Makkah sebagai tempat yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia,” urai Khofifah Indar Parawansa.
Peresmian Masjid KHAS ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Khofifah dan Wali Kota Pasuruan serta penandatanganan prasasti.
Selain itu, acara tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial bagi penyandang disabilitas, santunan untuk anak yatim, bantuan kewirausahaan, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus serta penyerahan zakat produktif. [hil.gat]