Sidoarjo, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jum at (22/8) akhir pekan lalu, di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, menyalurkan Bansos dan zakat produktif, kepada 355 perwakilan keluarga penerima manfaat di Sidoarjo. Ada kelompok Lansia, ibu runah tangga, penyandang disabilitas, tukang becak, dan penerima manfaat lainnya.
Dalam kegiatan itu, Khofifah, juga didampingi Bupati Sidoarjo Subandi, anggota Komisi E DPRD Jatim Sriatun Subandi, anggota Forkopimda Sidoarjo, perwakilan Dinsos Jatim dan sejumlah lembaga sosial di Jatim.
Sejumlah Bansos tersebut mencakup PKH Plus, Bansos Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas/ASPD, BLT Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah, Bansos Kewirausahaan Inklusif dan Produktif (KIP) yang mencakup KIP Putri Jawara atau Perempuan Tangguh Mandiri Jatim Sejahtera,
Kemudian, KIP KPM Jawara atau Keluarga Penerima Manfaat Jatim Sejahtera serta KIP PPKS Jawara atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Jatim Sejahtera.
Menurut Khofifah penyaluran Bansos kali ini sudah berada dititik lokasi ke-27 dari 38 kabupaten kota di Jatim. program bantuan yang disalurkannya, tidak hanya bersifat charity.
Tetapi, ada juga bantuan pemberdayaan, seperti Bansos Kewirausahaan Inklusif dan Produktif atau KIP. Salah satunya diperuntukkan bagi perempuan yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Ada juga zakat produktif untuk pelaku usaha mikro. “Mereka kita support untuk mendapatkan penguatan, harapannya mereka terhindar dari rente (rentenir) atau Pinjol illegal,” katanya.
Khofifah berharap seluruh bantuan tersebut segera sampai kepada penerima manfaat. Lebih penting lagi harus tepat sasaran dan tidak digunakan untuk bermain judi online.
Total nilai Bansos dari Pemprov Jatim tersebut, menurut Khofifah, mencapai Rp 4.914.099.600. Yang berasal dari Dinas Sosial Jatim senilai Rp 3,968 miliar, disusul Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jatim sebesar Rp 920,5 juta, serta kontribusi dari BUMD Jatim senilai Rp 25 juta.
Untuk bantuan bagi penyandang disabiltas yang diberikan kepada 78 jiwa yang pertahunnya mendapatkan Rp. 3.600.000. Penyalurannya juga dilakukan setiap triwulan. Sedangkan untuk Bansos BLT bagi buruh pabrik rokok di Sidoarjo ada sebanyak 1.057 orang. Masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1.325.900 pertahunnya.
Untuk Bansos KIP Putri Jawara diberikan kepada 120 orang perempuan yang memperoleh Rp. 3 juta selama setahun. Untuk penerima Bansos KIP KPM Jawara diterima oleh 70 orang dengan nilai yang sama. Begitu juga dengan KIP PPKS Jawara juga menerima Bansos sebesar Rp. 3 juta pertahunnya.
Ada 5 orang KIP PPKS Jawara yang menerimanya. Untuk bantuan operasional dan talihasih diberikan kepada 114 orang yang terdiri dari SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK dan Tagana.
Bupati Sidoarjo, Subandi, berharap sinergi Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Sidoarjo dapat terus diperkuat, agar kesejahteraan masyarakat bisa merata. “Sidoarjo akan terus support program-program ibu gubernur, agar masyarakat semakin sejahtera,” kata Subandi, dalam sambutannya.
Rodiyah Ibu dari seorang anak yang penyandang disabilitas dari Desa Sidokerto Kecamatan Buduran, sempat menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada putrinya yang menyandang disabilitas tersebut. kus,mg4.wwn


