28 C
Sidoarjo
Tuesday, March 4, 2025
spot_img

Gubernur Jatim Berharap SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur Bisa Tingkatkan SDM


Bojonegoro, Bhirawa
Usai menghadiri serah terima jabatan (sertijab) purna tugas Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau proses pembangunan gedung SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur. Gubernur Khofifah berharap SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur di Bojonegoro bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Salah satu instruksi Presiden Prabowo Subianto, sejumlah daerah segera membangun sekolah unggulan,” kata Gubenur Khofifah, Selasa (4/3).

Dia menjelaskan, sekolah ini merupakan inisiatif baru, yakni Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk mendirikan Sekolah Taruna Pamong Praja Jatim di Bojonegoro. Meski pada saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah memiliki lima sekolah taruna.

Diantaranya meliputi SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Madiun, SMA Negeri 5 Taruna Brawijaya Kediri, SMA Negeri 10 Taruna Nala Malang, SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi, dan SMA Negeri 1 Taruna Madani Pasuruan yang rata-rata bekerja sama dengan Tentara Negara Indonesia (TNI).

Khofifah mengungkapkan, sementara untuk di Bojonegoro merupakan inisiasi baru karena menggandeng IPDN. “Harapannya sekolah taruna unggulan ini, bisa menyiapkan sumber daya manusia (SDM) semakin berkualitas dan makin berjaya,” jelasnya.

Selain itu, proses pembangunan asrama di halaman belakang segera ditender, agar nantinya bisa difungsikan untuk menampung para siswa. Sebab SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur pada 15 Maret 2025 sudah mulai merekrut siswa baru.

Berita Terkait :  Wawali Kota Madiun Launching Stem Cells di RSI Siti Aisyah Madiun

“Kalau sekolah taruna di daerah lain rekrutmen sudah selesai pada Desember 2024 kemarin. Untuk di Bojonegoro rintisan awal pada Maret ini,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan oleh Khofifah Indar Parawangsa bahwa dari kelima SMA Taruna Jawa Timur semuanya akan menerapkan sistem Boarding School

Masih menurut Gubernur Kofifah, SMAN 2 Taruna Pamong Praja ini juga berkesempatan untuk diterima di berbagai instansi Kedinasan maupun siswa yang hendak melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Dari kelima Sekolah Taruna tersebut, Alhamdulillah rata rata 97 persen siswa di terima bekerja di berbagai Instansi Kedinasan, Kemiliteran maupun siswa yang hendak melanjutkan di PTN,” ujar Gubernur Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur berharap, dengan dimilikinya Sekolah Taruna di Provinsi Jawa Timur akan menjadi episentrum bagi penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Jawa Timur yang semakin berkualitas dan berdaya saing.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Pawaei menjelaskan, untuk angkatan pertama SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja akan memulai kegiatan pembelajaran Tahun Ajaran 2025-2026 pada bulan Juli mendatang.

“Saat ini proses Pembangunan Sekolah Taruna Pamong Praja ini telah berjalan sesuai dengan ketentuan, yakni harus melalui proses lelang. Maka sementara waktu, seluruh calon siswa ini akan menempati gedung yang telah disiapkan melalui kerjasama dengan Kementerian PUPR RI”, jelasnya.

Berita Terkait :  Tanpa Lihat Akreditasi, Sekolah dengan E-Rapor dapat Tambahan Kuota Siswa Eligible 5%

Menurutnya, nanti gedung tersebut akan ditempati sementara waktu oleh seluruh calon siswa Taruna Pamong Praja yang akan mengikuti pembelajaran angkatan pertama tahun Ajaran 2025-2026.

“Untuk siswa pra sejahtera namun memiliki prestasi, baik itu berupa Akademik maupun Non Akademik, akan menerima beasiswa berupa dibebaskan dari pembayaran selama pembelajaran berlangsung,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, bahwasannya SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja ini merupakan salah satu bentuk upaya dari Pemprov Jatim guna mendukung Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto.

“Ini merupakan bentuk upaya dari Pemprov Jatim untuk mewujudkan salah satu Asta Cita yang digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yakni meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia”, pungkasnya.

Kepala SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur di Bojonegoro Sumarmin mengatakan, perubahan nomenklatur SMAN 2 Bojonegoro menjadi SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur di Bojonegoro telah dikeluarkan oleh provinsi. “Namun, untuk kesiapan gedung dan sarana prasarana (sarpras), sementara memanfaatkan yang sudah ada,” katanya. [bas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru