Pemkot Mojokerto, Bhirawa.
Respon cepat kembali ditunjukan Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro sesaat menerima aduan dari warganya. Tidak hanya masalah musibah dan bencana. Namun segala permasalahan sosial yang ada pada warga Kota Mojokerto, membuat Pj Wali Kota siap turun lapangan mencarikan solusi.
Salah satunya Keberadaan tenda, stan ataupun booth di trotoar di jalan Benpas dan Jalan Pahlawan yang diadukan wargahya melalui ‘Sapa Mas Pj’ acapkali mengurangi kenyamanan bagi pengguna jalan. Menyikapi hal ini Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengambil sikap dengan memberikan teguran kepada para pemilik stan atau tenda itu.
”Kami ada laporan melalui Sapa Mas Pj terkait adanya tenda di trotoar, setelah dikomunikasikan pemilik bersedia memindahkan tenda miliknya, sehingga tidak lagi menghalangi pengguna jalan,” kata Ali Kuncoro.
Hal serupa juga ia lakukan di Jalan Benteng Pancasila. Pada ruas jalan yang menjadi sentra kuliner Kota Mojokerto ini tanpa terasa dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pelaku usaha yang lain. Misalnya saja stand atau parkir yang menutup akses masuk.
”Di Benpas ada aduan stan PKL yang menutup jalan masuk, ini tadi sudah kami pasang peringatan,” imbuh sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Untuk memberikan kenyamanan bagi para pelaku usaha Mas Pj mengimbau agar para pedagang tidak bersikap egois, tetap memperhatikan kenyamanan para pedagang yang lain juga para pembeli. Berdagang itu salah satu contoh mencari nafkah yang diajarkan Rasulullah, tapi jangan sampai usaha halal untuk keluarga ini menghambat usaha orang lain dalam mencari nafkah.
Dengan gerak cepat yang diambil Mas Pj, salah satu pelapor Sapa Mas Pj menyampaikan terimakasihnya. ”Saya kemarin menyampaikan keluhan terkait parkir dan PKL lewat Sapa Mas Pj, alhamdulillah langsung direspon, disurvei oleh Dinas Perhubungan dan Satpol PP dan ditinjau langsung oleh Mas Pj,” tandas pemilik salon kecantikan di Jl Benpas ini. [min,oky.fen]