Judul : Gerakan Islam Berkemajuan
Penulis : Prof.Dr.H.Haedar Nashir,M.Si
Penerbit : Suara Muhammadiyah & Kompas Penerbit Buku
Cetakan : Pertama, November 2024
Tebal : xx+ 734 hlm, 15 x 23 CM
ISBN : 978-623-530-33-8
Peresensi Alfian Dj
Pengajar Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta
Buku berjudul Gerakan Islam Berkemajuan merupakan buku yang ditulis oleh Prof. Haedar Nashir yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Diluncurkan saat Milad Muhammadiyah yang bersaamaan dengan Tanwir Muhamamdiyah pada 4-6 Desember 2024 di Nusa Tenggara Timur.
Buku ini menjadi menarik karena ditulis Prof Haedar disela sela waktu luangnya selama satu tahun, baik di sela sela menungu tamu, dalam perjalanan panjang di kereta api, penerbangan pesawat serta ketika penerbangan “delay” dan dini hari jelang beristirahat.
Walaupun ditulis disela sela aktifitas ternyata buku dengan VII Bab setebal 734 halaman sangatlah berbobot dan ditulis secara serius dan sistematis, dari bab pendahuluan hingga penutup, penulis tidak hanya menggambarkan Muhammadiyah sebagai gerakan keagamaan yang dinamis, tetapi juga mengupas kontribusi nyata dalam mewujudkan peradaban Islam yang progresif, berlandaskan nilai-nilai keislaman yang berpijak pada kemajuan sosial, pendidikan, dan kemanusiaan.
Buku ini juga mengupas bagaimana organisasi Muhammadiyah membuktikan diri sebagai teladan dan pelopor dalam mengembangkan sistem pendidikan, kesehatan, serta pelayanan sosial yang moderen namun tetap berakar pada prinsip prinsip Islam.
Prof Haedar memaparkan dalam setiap tulisannya, bagaimana Muhammadiyah sebagai sebuah pergerakan sejak kelahirannya tahun 1912 dibawan kendali KH Dahlan hingga saat ini secara sosiologis telah menampilkan, mencerminkan, mengaktualisasikan, merepresentasikan serta menghadirkan Islam berkemajuan.
Buku ini merupakan evolusi panjang dari pemikiran Prof Haedar memperkuat Muhammadiyah dalam aspek dinamisasi. Pembaca juga akan menemukan kegelisahan yang dituangkan Prof Haedar, diantaranya persoalan potensi ekonomi Muhammadiyah yang terus perlu di konsolidasikan, kegelisahan kedua jumlah warga muhammadiyah yang menurut survei masih minoritas walaupun hasil survei tersebut masih bisa dipedebatkan.
Buku ini juga memberikan penjelasan teoritis dan faktual tentang Muhammadiyah sebagai model nyata dari pandangan dan risalah Islam Berkemajuan yang telah diakui secara nasional maupun internasional. Haedar menegaskan bahwa gerakan Muhamamdiyah sudah berjalan pada jalur yang benar, hal tersebut dibuktikan dengan adanya apresiasi baik oleh peneliti, ilmuan, maupun tokoh global.
Sebagai contoh apa yang disampaikan oleh Robert W. Hefner seorang antropolog yang menyebutkan Muhammadiyah sebagai organisasi kunci yang membuat Indonesia menjadi model keberhasilan dalam amal sosial dan pendidikan Islam di dunia. Prof Haedar menambahkan dalam bukunya, Muhamamdiyah sebenarnya merupakan role model dari Islam yang maju dalam bentuk pergerakan.
Ketika Muhammadiyah merumuskan gagasan Islam Berkemajuan pada tahun 2010 di Yogyakarta, seperti yang termuat dalam alam pikir Muhammadiyah abad kedua, pernah terjadi perdebatan antara kelompok Muhammadiyah puritan dengan kelompok Muhammadiyah dinamis.
Kelompok pertama menghendaki adanya kata “yang” pada kalimat Islam Berkemajuan. Sedangkan kelompok kedua tidak menghendaki penambahan kata itu. Seiring perjalanan waktu kata “yang” tidak lagi digunakan. Jadilah Muhammadiyah saat ini secara pakem menamai dirinya sebagai gerakan Islam Berkemajuan, bukan gerakan Islam yang Berkemajuan.
Islam Berkemajuan dijelaskan penulis merupakan pandangan keagamaan, bukan mazhab dalam Islam. Islam Berkemajuan adalah sebuah perspektif keagamaan yang melekat pada substansi Islam yang dipahami, diyakini, dan dipraktikkan oleh warga Muhamamdiyah.
Karya Prof Haedar mampu memberikan gambaran yang representative terkait Muhammadiyah. penulis mengajak pembaca untuk terus menambah khazanah ilmu dan pandangan kesemestaan yang terpaut dengan kehidupan multidimensial. Buku Gerakan Islam Berkemajuan sangat tepat dijadikan referensi yang bermanfaat bagi pembaca dalam memahami betapa besarnya kontribusi Muhammadiyah dalam mewujudkan Islam Moderen, berkemajuan, dan manusiawi. Serta bisa mengispirasi pembaca untuk terus memperjuangkan nilai nilai kemajuan Islam, demi terciptanya masyarakat yang tercerhkan dan semesta yang damai.
————— *** ——————–