31 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Gerak Cepat BPBD Jatim Tanggani Bencana Berbuah Penghargaan Bupati Blitar

Kab Blitar, Bhirawa.
BPBD Jatim menerima penghargaan dari Bupati Blitar, Rini Syarifah, Senin (5/8). Penghargaan ini merupakan buah dari peran aktif BPBD Jatim dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Blitar dalam beberapa tahun terakhir.

Pemberian penghargaan ini bersamaan dengan puncak peringatan Hari Jadi Blitar ke-700 yang dipusatkan di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro. Penghargaan ini diterima Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satriyo Nurseno mewakili Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto. “Terima kasih telah ikut berpartisipasi dalam membangun dan membangkitkan semangat Kabupaten Blitar,” ucap Bupati yang akrab disapa Mak Rini.

Terpisah, Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Bupati Mak Rini kepada BPBD Jatim. Baginya, penghargaan ini diraih berkat kolaborasi BPBD Jatim dengan Pemerintah setempat, relawan dan segenap unsur penthahelix lainnya dalam setiap penanggulangan bencana.

“Terima kasih untuk apresiasi yang telah diberikan Bupati Blitar. Capaian ini merupakan bentuk kolaborasi dalam penanganan bencana dan bukti bahwa kami di BPBD se-Jatim selalu gerak cepat dan bersama dalam menangani bencana di Jatim,” ungkap Gatot.

Penghargaan ini, sambung Gatot, dedikasikan kepada para relawan dan segenap unsur penthahelix. Utamanya yang telah berjibaku dalam berbagai kegiatan penanggulangan bencana di Kabupaten Blitar. “Tentu juga semua ini berkat Bapak Pj Gubernur, yang selama ini selalu aktif memberikan dukungan dan arahan dalam kegiatan penanggulangan bencana di Jatim,” ucapnya.

Berita Terkait :  Luncurkan Soetomo DigiPay, Pj Gubernur Dorong Digitalisasi Layanan Birokrasi terus Ditingkatkan

Ditambahkannya, untuk wilayah Kabupaten Blitar, selain kegiatan pencarian korban dan penanganan tanah longsor di Desa Bumirejo Kecamatan Kesamben, akhir Juni lalu, BPBD Jatim secara kolaboratif juga telah melakukan berbagai aksi penanggulangan bencana lain.

Di antaranya, pembangunan 118 unit hunian relokasi warga terdampak tanah gerak yang tersebar di tiga kecamatan dan penanganan jembatan rusak terdampak banjir di Desa Resapombo Kecamatan Dongko. “Di Blitar, kami juga melakukan penguatan kapasitas masyarakat, berupa pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) dan pelaksanaan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di sejumlah sekolah,” pungkasnya.[bed.htn.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img