25 C
Sidoarjo
Wednesday, December 10, 2025
spot_img

Geopark Bojonegoro Siap ke Pengakuan Dunia, Revalidasi Nasional Selesai Dilakukan

Bojonegoro, Bhirawa
Langkah Kabupaten Bojonegoro meraih pengakuan Unesco Global Geopark (UGGp) kini berada pada fase krusial. Revalidasi Geopark Nasional oleh Tim Verifikasi Geopark Nasional (VGN) resmi ditutup pada Sabtu (14/6), setelah serangkaian kunjungan lapangan dan bedah dokumen dilakukan oleh tim ahli di Co-Creating Room Gedung Pemkab Bojonegoro.

Meliawati Ang, Anggota Tim VGN menegaskan, proses ini menjadi bagian penting dalam menilai kesiapan Geopark Bojonegoro secara menyeluruh, dari aspek kelayakan geologi hingga pemberdayaan masyarakat.

”Banyak masukan yang kami berikan hari ini. Beberapa dokumen perlu dilengkapi, dan ada aspek fundamental yang harus dibenahi. Mulai dari penyesuaian peta, nilai yang diangkat, hingga dukungan terhadap potensi lokal seperti kuliner tradisional,” jelasnya.

Melawati menyebut sejumlah elemen yang perlu diperkuat, seperti struktur organisasi pengelola geopark, strategi konservasi dan geokonservasi, model kemitraan, promosi, serta integrasi program ekonomi berkelanjutan seperti geokuliner, geotrail, dan geohomestay.

”Penentuan geosite juga harus mencerminkan keragaman geologi yang khas Bojonegoro, seperti batuan, fosil, dan mineral,” tambahnya.

Tim VGN lainnya, Ir R Hanang Samodra, menekankan pentingnya menyederhanakan struktur organisasi pengelola agar lebih efisien dan responsif. Ia juga mendorong pembentukan jalur geotrail yang menyuguhkan pengalaman utuh tentang kekayaan geologi dan budaya Bojonegoro.

Saran juga disampaikan Mirawati Sudjono, yang mengapresiasi penggunaan limbah akar jati di beberapa destinasi sebagai bentuk pelestarian geologi lokal. Ia menyarankan adanya kolom kesan dan pesan dalam daftar pengunjung destinasi untuk menunjang evaluasi dan peningkatan layanan.

Berita Terkait :  Sambut Nataru, PLN Sambung Listrik Gratis Warga Tak Mampu

General Manager Geopark Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur, menyambut baik hasil revalidasi dan mengucapkan terima kasih atas pendampingan yang diberikan oleh Tim VGN. Ia menyatakan bahwa semua masukan akan ditindaklanjuti untuk memperkuat kesiapan menuju pengakuan dunia.

”Kami berterima kasih atas bimbingan dan masukan dari Tim VGN. Ini akan menjadi dasar kami dalam memperbaiki berbagai aspek agar Geopark Bojonegoro tidak hanya lolos secara administrasi, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Geopark Bojonegoro memiliki sejumlah destinasi unggulan. Dari sisi geosite, terdapat Petroleum Wonocolo, Kayangan Api, Kedung Lantung, dan Antiklin. Untuk biosite, Bojonegoro mengandalkan Agrowisata Belimbing, Penangkaran Rusa Malo, dan hutan jati. Sementara untuk cultural site, kekayaan budaya lokal seperti Kampung Samin, Wayang Thengul, Tari Thengul, dan kesenian Tayub menjadi daya tarik tersendiri.

Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah daerah, komunitas, dan akademisi, Bojonegoro optimistis dapat bergabung dalam jaringan geopark dunia dan menjadikan geopark sebagai motor penggerak pembangunan berbasis potensi lokal. [bas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru