Wali Kota Malang Wahyu Hidayat membuka secara resmi diklat peningkatan dan Pengembangan SDM Bagi pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih di Kota Malang.
Pemkot Malang, Bhirawa.
Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., terus menggenjot keberhasilan pelaksanaan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Malang. Menurutnya, program strategis nasional ini harus ditindaklanjuti dengan menyukseskan pelaksanaannya dibdaerah.
Wahyu menyebut salah satu keberhasilan KKMP sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas SDM tersebut, digelarlah Diklat Peningkatan dan Pengembangan SDM bagi Pengurus dan Pengawas KKMP se-Kota Malang oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, bertempat di Malang Creative Center (MCC) Senin (13/10) kemarin.

Foto bersama pejabat dan peserta diklat pengawas dan Pengurus Koperasi Merah Putih saat pembukaan Senin 13/ 10 kemarin
“Kami dari Pemerintah Kota Malang berkomitmen dalam memperkuat gerakan koperasi melalui pembekalan kapasitas bagi pengurus dan pengawasnya. Kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen bersama dalam menindak-lanjuti program strategis nasional,”ujar peria yang kerap disapa Pak Mbois itu.
Melalui diklat ini Pak Mbois meminta para pengurus koperasi dapat mengoptimalkan kompetensinya dalam menjalankan koperasi agar sesuai ketentuan.
“Harapannya setelah mereka memahami diklat ini, nantinya dalam mengoperasionalkan koperasi bisa berjalan sesuai ketentuan,” urainya.

Para peserta diklat pengawas dan pengurus Koperasi Merah Putih mendengarkan arahan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat
Termasuk dalam memahami mekanisme pembiayaan koperasi melalui bank perkreditan, potensi usaha di masing-masing kelurahan, hingga membangun kerja sama dengan berbagai pihak.
“Mereka nanti akan mendapat pinjaman sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan ini berbeda-beda, maka harus mengukur kemampuan masing-masing koperasi. Setiap kelurahan karakteristiknya berbeda, apa potensi usaha yang sesuai. Di sini akan dilatih untuk mengukur kebutuhan dan mengetahui potensi tersebut,” beber Pak Mbois.
Diklat ini digelar selama tiga hari dari tanggal 13 hingga 15 Oktober dan menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga. Materi yang diberikan mencakup pengembangan bisnis usaha, literasi keuangan dan perbankan, serta penguatan kelembagaan dan legalitas koperasi.

Foto bersama perwakilan peserta bersama Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Ketua DPRD Kota Malang Amitya Ratnaggani Siraduhita dan Kepala Diskopindag Eko Sri Yuliardi
Dengan pembekalan matang melalui diklat ini, optimis KKMP akan menjadi lembaga yang memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi lokal.
“Sekarang dikuatkan dengan peningkatan kapasitas SDM. Saya yakin. Karena saat ini sudah ada beberapa koperasi kelurahan yang sudah berjalan. Saya yakin pelatihan ini selesai, mereka akan lebih siap,” pungkasnya.
Terakhir, ia juga meminta kepada jajaran Lurah di Kota Malang, untuk senantiasa mendampingi para pengurus dan pengawas koperasi dalam menjalankan roda KKMP di wilayah masing-masing.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, Amitya Ratnaggani Siraduhita, menyambut baik pelaksanaan diklat ini. Menurutnya, kegiatan tersebut menjawab aspirasi masyarakat pasca pembentukan KKMP dan diharapkan dapat membangkitkan semangat gotong royong di tingkat masyarakat.

Pengalungan tanda peserta diklat pengawas dan pengurus koperasi Merah Putih oleh Walikota Malang Wahyu Hidayat
“Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi penggerak ekonomi masyarakat Kota Malang,” katanya.
Pembukaan Diklat ini dihadiri perwakilan Forkopimda, serta pimpinan perbankan dan instansi vertikal lainnya. (adv.mut).


