25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Gelar Sosialisasi Hasil Pilkada, KPU Kota Probolinggo Luncurkan Dua Buku Proses – Riset Pilkada 2024

Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal saat ditemui awak media usai sosialiasi hasil Pilkada 2024 di Paseban Sena, Selasa (29/4). foto: Ayu Firdausiyah Ahmad.

Kota Probolinggo, Bhirawa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menggelar acara sosialisasi hasil Pilkada Serentak 2024 sekaligus peluncuran dua buku terkait tahapan dan riset Pilkada 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat mengenai proses demokrasi yang telah berlangsung serta untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilkada di Kota Probolinggo.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup berbagai elemen penting, termasuk pameran dokumentasi yang menggambarkan seluruh tahapan Pilkada, mulai dari penandatanganan nota perjanjian hingga pengesahan calon walikota terpilih.

“Pameran ini penting supaya masyarakat bisa melihat dan memahami setiap langkah dalam penyelenggaraan Pilkada, dari awal hingga akhir,” ucap Radfan Faisal.

Sosialisasi Hasil Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Probolinggo serta Peluncuran Buku dan Hasil Riset, Selasa (29/4). foto: Ayu Firdausiyah Ahmad/Bhirawa.

Selain pameran dokumentasi, KPU juga meluncurkan dua buku yang relevan dengan Pilkada Kota Probolinggo. Buku pertama, berjudul Mozaik Demokrasi Lokal Pilkada Kota Probolinggo 2024 dalam Angka, berisi catatan perjalanan Pilkada dari perspektif angka-angka yang menggambarkan dinamika pemilu di kota tersebut. Buku ini menawarkan wawasan sejarah pelaksanaan Pilkada di Probolinggo, dengan fokus pada tahapan yang telah dilalui.

Berita Terkait :  Juragan 99 Apresiasi Veda Ega Pratama, Dorong Pengusaha dan Pemerintah RI Dukung Prestasi Pemuda

Buku kedua yakni berjudul Manifestasi Suara Rakyat, Riset Hasil Pilkada di Kota Probolinggo, dibuku ini berisi hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti terkait dengan Pilkada. Buku ini memotret proses penyelenggaraan Pilkada, sekaligus memberikan evaluasi dan analisis mendalam terkait partisipasi pemilih, yang tercatat mencapai 78,21% untuk Pemilihan Walikota dan 78,51% untuk Pemilihan Gubernur. Dengan angka ini, Pilkada Kota Probolinggo termasuk dalam 10 besar partisipasi pemilih tertinggi di Jawa Timur.

Dalam riset yang dilakukan, beberapa aspek menarik terungkap. Salah satunya adalah pentingnya sosialisasi dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal menekankan bahwa sosialisasi tidak hanya dilakukan oleh KPU, tetapi juga oleh berbagai pihak, seperti Forkopimda, partai politik, dan pasangan calon. “Ada kekuatan komunal yang menjadi basis penting kenapa partisipasi masyarakat di Kota Probolinggo tinggi,” jelasnya.

Radfan menambahkan, ada beberapa catatan penting yang menjadi perhatian. Salah satunya adalah masalah regulasi yang sering turun mendekati hari-hari terakhir. Sebagai pelaksana, KPU di tingkat kabupaten dan kota sering kali harus melaksanakan regulasi yang belum disosialisasikan dengan baik.

Radfan Faisal berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tidak hanya saat Pilkada, tetapi juga pasca-Pilkada. “Kami ingin masyarakat terlibat aktif dalam memastikan jalannya pemerintahan yang baik oleh walikota dan wakil walikota yang terpilih,” tambahnya.

Berita Terkait :  Ketua Komisi E DPRD Jatim Desak Disnakertrans Awasi Pembayaran THR, Pelanggar Akan Disanksi

Sementara itu, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo, Muchlas Kurniawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja KPU Kota Probolinggo. Menurutnya, peluncuran buku ini merupakan bentuk nyata dari pemikiran dan kajian yang mendalam terkait dengan Pilkada. “Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga merupakan hasil dari kajian yang dilakukan oleh KPU dalam rangka evaluasi dan perbaikan kualitas demokrasi,” ujarnya.

Muchlas juga berharap agar kegiatan seperti ini terus dilakukan di masa depan, tidak hanya sebagai bentuk laporan, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai proses Pilkada dan Pemilu yang telah berlangsung. “Kegiatan ini harus terus dipertahankan agar masyarakat tahu kinerja KPU dan evaluasi Pilkada yang telah dilakukan,” pungkasnya. (fir.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru