Rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024, digelar di Gedung Pertemuan Hotel Bromo View, pada Jumat (20/9) siang. foto: Ayu Firdausiyah Ahmad/Bhirawa.
Probolinggo Kota, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menggelar kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo di Bromo View Jalan Raya Bromo Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo pada hari Jumat (20/9) siang.
Kegiatan tersebut di pimpin oleh Ketua KPU Radfan Faisal dan dihadiri seluruh Komisioner, Bawaslu, Kapolres Probolinggo Kota, perwakilan PN, perwakilan Kejari, perwakilan Pemkot Probolinggo,PPK, perwakilan Tim sukses bakal calon , serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal menjelaskan paska kegiatan penetapan DPT masih ada proses tahapan yang lain diantaranya pemutakhiran DPT, “Artinya walaupun hari ini kita lakukan penetapan namun masih ada pembaruan tetang DPT sampai nanti H – 7 pelaksanaan pemungutan dan sebagai penyenggara kami punya kewajiban untuk menjaga hak konstitusi warga ditingkat lokal Kota Probolinggo” jelasnya.
Radfan Faisal menerangkan bahwa menjadi tanggung jawab bersama untuk turut serta dalam proses menyempurnakan DPT sampai nanti batas akhir H – 7 sebelum pemungutan suara.
Jadi Pemutakhiran DPT ini masih ada perubahan perubahan sesuai dengan kondisi tertentu dan sesuai dengan peraturan /regulasi yang menjadi acuan kami yaitu PKPU tahun 2024.” terang pria yang biasa dipanggil Radfan.
Dari hasil rapat tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menetapkan sebanyak 179.406 pemilih. Dengan rincian, pemilih perempuan sebanyak 91.436, dan pemilih laki – laki, sebanyak 87.980 orang, yang tersebar di lima kecamatan, di Kota Probolinggo.
Tahapan selanjutnya yang akan dilaksanakan pada anggal 22 September mendatang akan dilakukan rapat Pleno Penetapan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo tahun 2024 yang sifatnya internal, kemudian tanggal 23 september pengundian nomor urut, yang menjadi tahapan penting bagi calon untuk sosialisasi kepada pemilih.
“Berkaitan dengan itu kami mengharap kepada bapak dan ibu, terutama partai politik pengusung pasangan calon untuk menjaga kondusifitas dan keamanan dalam pelaksanaan pilkada tahun 2024.” harapnya Radfan. (fir.hel)