Kota Malang, Bhirawa
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jatim mensinergikan program kegiatan dalam upaya pemberdayaan Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) di Jawa Timur.
Tujuannya untuk mengoptimalkan peran KUMKM dalam kontribusinya terhadap perekonomian di Jatim. Upaya tersebut diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perencanaan Pemberdayaan Koperasi UMKM Tahun 2025.
Bertempat di Hotel The 101 Malang OJ, rakornis yang digelar selama dua hari, yakni Senin (10/2) hingga Selasa (11/2) ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim, Endy Alim Abdi Nusa.
Endy menjelaskan, pada semester I tahun 2024 Diskop UKM Jatim mencatat Koperasi dan UMKM berkontribusi sebesar 60,43 persen terhadap PDRB Jatim. Angka tersebut meningkat sebesar 1,25 persen dibandingkan kontribusi pada tahun 2023 yang mencapai 59,18 persen.
“Capaian tersebut tidak lepas dari peran bapak ibu sekalian, sebagai salah satu pembina KUMKM di Jatim. Dengan kegiatan ini, saya berharap upaya pemberdayaan KUMKM di Jatim dapat lebih efektif, optimal dan kontribusinya terhadap perekonomian Jatim semakin meningkat, serta memajukan Indonesia di mata global,” harapnya.
Endy menjelaskan, beberapa isu strategis mungkin perlu mendapat perhatian kita bersama. Di antaranya mengenai peningkatan kapasitas dan mendorong digitalisasi KUMKM, terutama dari sisi permodalan dan adopsi teknologi.
Kemudian hilirisasi produk yang belum optimal yang dapat mendukung rantai pasok industri. Sehingga perlu menjadi perhatian kita bersama agar dapat mewujudkan KUMKM yang berdaya saing dan lebih sustainable. Serta pengembangan kompetensi SDM pengelola KUMKM.
Pihaknya juga berharap mendapatkan informasi lebih detail dari Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM. Terutama terkait pengembangan basis data Koperasi dan UMKM yang akan digunakan ke depan, agar tetap sinkron antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
“Semoga dengan kehadiran Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM dapat memberikan guidance untuk kita di Jawa Timur. Baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota dalam rangka pemberdayaan Koperasi dan UMKM,” harapnya.
Seperti diketahui, kegiatan rakornis ini diikuti oleh Kepala Departemen Inkubasi Bank Rakyat Indonesia (persero) atau yang mewakili, perwakilan Kementerian Koperasi RI, perwakilan Kementerian UMKM RI dan perwakilan BAPPEDA Jatim. Kemudian Kepala Dinas yang membidangi Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten/Kota se-Jatim dan seluruh peserta rakornis. [bed,mut.kt]