Situbondo, Bhirawa
Polres Situbondo Polda Jatim berkolaborasi dengan Perum Bulog Cabang Bondowoso menyiapkan sebanyak 20 ton beras program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah mulai tanggal 14-16 Agustus 2025.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. menyampaikan bahwa kegiatan gerakan pangan murah ini tujuan utamanya adalah memastikan ketersediaan akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat. “Selain untuk menstabilkan harga pangan khususnya beras, gerakan pangan ini juga sebagai upaya membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” ujar AKBP Rezi, kemarin.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan dari 20 ton beras SPHP itu juga akan disebar ke 17 jajaran Polsek dan sejumlah titik keramaian lainnya, sehingga gerakan pangan murah beras medium merata. Yang akan dibagikan Polres Situbondo, ada sebanyak 3 ton beras SPHP kemasan 5 kilogram. Sedangkan 17 ton beras dibagi ke masing-masing jajaran Polsek. “Kegiatan menjual beras melalui Gerakan Pangan Murah ini juga bagian dari mendukung program Asta Cita pemerintah, untuk pelaksanaan pasar murah juga dilakukan di Polsek Jajaran,” ungkap AKBP Rezi.
Menurut AKBP Rezi, gerakan pangan murah ini nanti untuk pemerataan masing-masing masyarakat dibatasi membeli beras SPHP sebanyak 10 kilogram atau dua sak kemasan 5 kilogram. “Mengenai harga jual beras yakni sebesar Rp 11.000 per kilogram. Jadi per kemasan 5 kilogram seharga Rp 55.000,” papar AKBP Rezi.
AKBP Rezi melanjutkan, untuk operasi pasar murah hari Kamis (14/8) kemarin, Polres Situbondo menyediakan stock beras SPHP sebanyak 10 ton dengan memilih titik di pos KTL sebelah barat alun alun Situbondo. “Kami juga melibatkan bhayangkari dengan dibantu sejumlah personil polisi. Beras sebanyak 10 ton juga habis ludes,” ulas AKBP Rezi.
Terpisah, Kepala Perum Bulog Bondowoso, Hesty Retno Kusumastuti, melalui staf Bulog, Bayu membenarkan adanya kerjasama penjualan beras SPHP antara Perum Bulog bersama Polres Situbondo. “Ya benar ini untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo serta untuk mensukseskan program Gerakan Pangan Murah pemerintah,” terang Bayu.[awi.ca]