Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H Imam Utomo S saat memberikan sambutan dan membuka kegiatan Musyawarah Kerja Tahun 2024. foto: Achmad Taufiq/bhirawa.
Surabaya, Bhirawa
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur telah menggelar Musyawarah Kerja Tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H Imam Utomo S di Gedung BK3S Jawa Timur.
Musyawarah kerja yang dihadiri para pengurus PMI Provinsi Jawa Timur dan seluruh pengurus PMI Kabupaten dan Kota ini sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang setiap tahun PMI, baik pusat pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota harus menyelenggarakan.
“Dalam Musyawarah Kerja tahun 2024 ini, kami akan melakukan evaluasi terhadap hasil-hasil kerja kita di tahun 2024 dan juga merencanakan program kerja tahun 2025 yang akan datang Jadi itu tujuannya. Oleh karena itu saya minta kepada semuanya untuk bisa menyampaikan masukan-masukan untuk program-program kerja selanjutanya,” terang Imam Utomo, Rabu (6/11).
Imam Utomo menambahkan beberapa program kerja PMI tahun 2025 ini sudah disampaikan ke Gubernur.
“PMI Provinsi Jawa Timur sudah menyampaikan kepada Gubernur, jadi tidak mungkin kalau sekarang baru kita sampaikan. Biasanya dimintanya pada bulan April atau bulan Mei lalu dibicarakan di DPRD, setelah itu kita tinggal menunggu keputusan DPRD dalam beberapa Minggu ini untuk mendapatkan dana hibahnya,” paparnya.
Sementara itu dalam musyawarah kerja, apabila nantinya ada perubahan maupun saran-saran akan dimasukkan dan dikoordinasikan dengan pembina khususnya dari dinas lembaga provinsi.
“Nantinya akan kita koordinasikan untuk diubah apabila ada tambahan-tambahan yang perlu, contohnya nanti tahun 2025 itu bisa ada program temu karya nasnanti yang nantinya bisa kita tentukan tempat dan waktunya kegiatan itu dilaksanakan,” tuturnya.
Imam Utomo juga menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dari pengurus dari Kabupaten Kota yang pertama hasil evaluasi kegiatan PMI Provinsi Jawa Timur tahun 2024 ini secara keseluruhan telah selesai dilaksanakan, namun masih ada beberapa kegiatan yaitu peringatan Hari Relawan yang akan dilaksanakan pada bulan Desember kedua.
“Untuk rencana kerja 2025 PMI Provinsi Jawa Timur tetap merencanakan kegiatan lanjutan baik untuk mendukung program PMI pusat maupun program rutin untuk pelayanan masyarakat di bidang penanggulangan bencana, donor darah, pelayanan kesehatan. Dan menghadapi musim penghujan, Natal dan Tahun Baru diharapkan PMI Kabupaten kota untuk mengaktifkan kembali posko-poskonya. Saya minta dilakukan serta menyiapkan tim relawannya untuk siap siaga untuk melakukan apabila terjadi bencana dan sebagainya,” pungkas Imam Utomo. [riq.hel]
