Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mengevaluasi arah kebijakan daerah agar semakin membawa keberkahan bagi masyarakat. Hal ini dilakukan dengan menggelar Dzikir Akbar dan Gebyar Sholawat bertempat di halaman Balai Kota Among Tani, Rabu (22/10) malam. Giat reliji akbar ini sekaligus wujud syukur atas HUT ke-24 Kota Batu dan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
.
”Kami bersyukur, malam ini kita merayakan Hari Santri yang dirangkai dengan Hari Jadi Kota Batu. Momen ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus memperbaiki dan memastikan setiap kebijakan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Nurochman, Wali Kota Batu.
Nurochman mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa bersama agar Kota Batu senantiasa dalam lindungan Allah SWT, serta terus menjadi kota yang aman, nyaman, dan sejahtera. Iapun menyampaikan apresiasi kepada para tokoh agama yang telah berperan menjaga kedamaian dan harmoni di kota ini.
Tak lupa, Wali kota yang akrab disapa Cak Nur ini menegaskan pentingnya pendidikan karakter sebagai investasi menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu dalam acara kemarin pemkot menghadirkan penceramah nasional KH D Zawawi Imron yang dikenal sebagai Si Celurit Emas dari Madura.
Dalam momentum ini Zawawi berkesempatan mendampingi Wali Kota Nurochman membuka gelar Pameran Nasional Seni Rupa Kaligrafi. Pameran bertajuk ‘The Power of Quran’ dengan subtema Aksara Ilahi bisa dinikmati warga dengan mendatangi Graha Pancasila Balai Kota Batu hingga 28 Oktober mendatang.
Pameran ini menampilkan berbagai karya seni kaligrafi bernuansa Islami dari para seniman nasional. Diharapkan melalui pameran bisa mengangkat nilai spiritual dan estetika Islam khususnya bagi warga Kota Batu.
Diketahui, pameran kaligrafi ini sangat bernilai dan dinantikan masyarakat. Karena selain memperindah pandangan mata, juga menjadi refleksi atas keagungan ayat-ayat suci Alquran.
”The Power of Qur’an menjadi wujud kesadaran spiritual yang melahirkan karya seni bernilai tinggi. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan inovasi bagi perkembangan seni kaligrafi di tanah air, sekaligus memperkaya rangkaian peringatan HUT ke-24 Kota Batu,” tandas Cak Nur. [nas.fen]