Dalam rangka mempererat silaturrahmi dan koordinasi antar pimpinan perangkat daerah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melaksanakan kegiatan Coffee Morning rutin setiap bulan.
DI awal tahun 2024, kegiatan ini berlangsung di halaman Sekretariat Daerah Pemkab Bondowoso, Senin (8/1). Hadir langsung Pj Bupati, Pj Sekretaris Daerah, Asisten Bupati, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, dan para Camat.
Dalam arahannya Pj. Bupati menyampaikan hal-hal yang menjadi pembahasan utama, di antaranya laporan terkait pemanfaatan fasilitas di kantor Kecamatan.
Seperti diantaranya pemanfaatan air bersih, aturan teknis terkait saluran air atau selokan, netralitas ASN dalam pemilu serentak, penurunan stunting dan penanggulangan Inflasi.
Termasuk juga pemetaan penanggulangan pengangguran terbuka, penanggulangan sampah, serta pengelolaan APBD terkait percepatan serapan anggaran di Tahun 2024.
Di akhir arahannya, Pj Bupati berharap di awal tahun 2024 ada semangat baru, kinerja Pemerintah Daerah Bondowoso semakin baik khususnya dalam pelayanan ke masyarakat.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Haeriah Yuliati menegaskan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar terus melakukan percepatan serapan APBD.
Dari upaya melalukan serapan percepatan APBD di Daerah Kabupaten Bondowoso itu, merupakan tindak lanjut dari arahan dari Tim Evaluator saat memberikan evaluasi 100 Hari Kerja Pj Bupati Bondowoso.
“Surat Edaran (SE) Bupati terhadap seluruh OPD itu terkait tata kelola APBD, dimana kita diharapkan nanti pada tahun 2024 seluruh OPD bisa melakukan serapan lebih maksimal lagi,” ungkapnya dihadapan para OPD.
Disamping itu, Pemda memilih target atas serapan yang dilakukan oleh seluruh OPD, selain itu, untuk SIRUP sendiri Pemkab Kabupaten meminta agar dalam Minggu ini telah di Upload.
“Target kita di Tri Wulan awal bisa mencapai 20 persen, dan untuk SIRUP sendiri kita harapkan dalam Minggu ini sudah di Upload,” terangnya.
Dijelaskannya, bahwa ealuasi terhadap OPD kali ini lebih difokuskan kepada evaluasi di tahun 2023, Evaluasi itu kata Haeriah, merupakan tolak ukur keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bondowoso di Tahun 2024, bahkan di Tahun-tahun berikutnya.
Seiring dengan evaluasi kepada seluruh OPD itu, merupakan tindak lanjut dari arahan tim Evaluator kepada Hasil Kinerja Pj Bupati Bondowoso.
“Hal ini sebagai tindak lanjut dari tim evaluator atas Evakuasi kinerja Pj Bupati Tri Wulan I,” pungkasnya. [san.dre]
