Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemerintah Kota Mojokerto kembali menggelar Gebyar Hadiah Pembayaran PBB-P2 Tahun 2025, di Pendapa Sabha Kridatama Rumah Rakyat pada Senin (1/12) kemarin, sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak.
Gebyar hadiah ini sekaligus menjadi momentum Pemkot untuk memperkuat ketahanan fiskal daerah di tengah tantangan berkurangnya dana transfer pusat pada tahun 2026. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memimpin proses pengundian hadiah. Hadiah utama berupa satu paket umroh tahun ini berhasil diraih M Nasir, warga Kradenan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Prajuritkulon.
Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita menyampaikan apresiasi kepada seluruh wajib pajak yang telah membayar PBB-P2 tepat waktu. Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak sangat berpengaruh terhadap kekuatan fiskal Pemerintah Kota Mojokerto.
”Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah membayar PBB-P2 tepat waktu. Kontribusi panjenengan semua menjadi support penting bagi penguatan fiskal dalam APBD Kota Mojokerto,” ujarnya.
Ning Ita menjelaskan, tahun 2026 mendatang seluruh pemerintah daerah di Indonesia akan menghadapi penurunan dana transfer dari pemerintah pusat dalam jumlah yang cukup besar. Kondisi ini mendorong Pemkot Mojokerto untuk lebih kreatif dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
”Kita berupaya bagaimana sektor perdagangan, sektor jasa, dan pemanfaatan aset-aset pemerintah bisa menjadi sumber PAD yang lebih kuat sehingga mampu mendukung berbagai program pembangunan,” lanjutnya.
Pemkot Mojokerto juga memastikan komitmennya menciptakan iklim investasi yang kondusif. Berbagai regulasi dinilai menghambat proses usaha dikaji ulang dan pemerintah menyiapkan tenaga pendamping atau konsultan untuk memudahkan para investor.
”Kami menjamin kemudahan berusaha dan berinvestasi. Regulasi yang terlalu ribet akan segera kita kaji ulang,” tegas Ning Ita.
Selain apresiasi kepada wajib pajak PBB-P2, Pemkot juga memberikan penghargaan kepada wajib pajak daerah yang dinilai berprestasi dalam kepatuhan dan ketepatan pembayaran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yakni PT Graha Layar Prima (CGV Sunrise Mall) – kategori jasa kesenian dan hiburan, Ayola Sunrise Hotel kategori jasa perhotelan, PT Securindo Packatama Indonesia kategori jasa parker, Richeese Kuliner Indonesia kategori makanan dan minuman franchise, Depot Anda Bypass kategori makanan dan minuman lokal Kota Mojokerto.
Pemkot berharap tingkat kepatuhan pajak masyarakat semakin meningkat, sehingga pembangunan daerah dapat terus berjalan dan ketahanan fiskal semakin kuat. [oky.fen]


