28 C
Sidoarjo
Friday, April 11, 2025
spot_img

Gara-gara Viralkan Jalan Rusak, Perangkat Desa Diancam, Pemuda Dusun Kocape Wadul DPRD Situbondo

Situbondo, Bhirawa.
Mirokso, salah satu pemuda pendamping asal Dusun Kocape, Desa Alastengah, Situbondo wadul ke DPRD usai mendapatkan ancaman dari perangkat desa karena viralkan jalan rusak, Kamis (19/12).

Mirokso selaku pendamping pemuda Dusun Kocape menjelaskan, kedatangan ke DPRD tidak ada niat untuk menyudutkan atau menyalahkan siapapun, namun ia hanya ingin memperjelas nasib jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki tersebut.

“Jalan sepanjang 1,5 kilometer di dusun Kocape rusak parah dan sudah 10 tahun tidak kunjung diperbaiki. Padahal jalan tersebut adalah akses satu-satunya warga untuk beraktivitas. Saat ini kondisinya rusak parah. Apalagi saat ini hujan dibarengi lumpur,” ujar Mirokso.

Sementara itu, sala satu pemuda lain rekan Mirokso, yang juga asal Dusun Kacope, Bayu mengaku pihaknya sudah setiap tahun mengajukan ke pihak desa saat Musrenbang, tetapi tidak ada perhatian. “Cuma pada Maret 2024 lalu hanya dikirim pasir, akhirnya kami punya inisiatif untuk membangun swadaya. Tetapi disalah artikan oleh perangkat hingga ada intimidasi,” jelas Bayu.

Bayu kembali menandaskan, pemuda setempat berinisiatif membuat video jalan rusak usai mendapatkan intimidasi dari RT setempat berinisial A. Video tersebut, kata Bayu, kemudian diunggah ke akun tiktok salah satu pemuda Kocape, lengkap dengan suara rekaman intimidasi dari RT, sehingga viral.

“Kami sebenarnya tidak berniat untuk menyudutkan pihak desa. Kami hanya ingin berkerjasama dengan pihak desa untuk membangun bersama-sama, cukup bahannya disiapkan kami pemuda Dusun Kocape yang membangun. Tetapi RT berinisial A mengancam kalau video tidak dihapus dan menjelekkan kepala desa nyuruh pindah saja cari yang jalannya bagus. Itu juga ada kata-kata kasar,” tegasnya.

Berita Terkait :  Nama-nama Bacabup Jember, Hanya Gus Fawait Dapat Rekom Partai

Selain itu, Bayu juga mengungkapkan bahwa setelah video itu viral RT A mengancam pemuda dengan mendatangi tetangganya berinisial D dan memanggil dirinya untuk datang kerumah tetangganya itu.

“Saya di panggil ke rumahnya tetangga. Bahwa saya kalau video tersebut tidak mau di hapus akan mau di laporkan ke polisi, dan beberapa hari setelah itu Pak Kades mengirim pesan suara ke BPD. Kemudian menyampaikan ke semua pemuda kalau video itu tidak di hapus akan di serahkan ke Buser,” ungkap Bayu.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Rudi Afianto mengatakan, pengaduan dari pemuda di Dusun Kocape sudah kami tampung terkait permasalahan jalan rusak dan adanya dugaan intimidasi oleh sejumlah pihak kepada pemuda yang memviralkan jalan rusak itu.

“Kami akan melakukan koordinasi dengan Komisi III DPRD karena ini permasalahan jalan atau infrastruktur. Akan tetapi kami akan melakukan klarifikasi kepada pihak desa terkait benar tidaknya ada intimidasi,” ungkap Rudi.

Selain itu, Rudi juga mengungkapkan jika keputusan pemuda tersebut memviralkan karena jalan yang dipermasalahkan tidak kunjung diperbaiki hingga 10 tahun lamanya. “Untuk itu kami akan segera koordinasi agar permasalahan itu cepat tuntas,” pungkas Rudi. [awi.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru