Bupati Gatut Sunu saat menyerahkan bendera merah putih pada seluruh camat se-Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (4/8).
Tulungagung, Bhirawa.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, membagikan 5.500 bendera merah putih pada masyarakat. Pembagian ini untuk mengganti bendera merah putih yang sudah usang.
“Dari 5.500 bendera, 200 bendera kami bagikan secara simbolis pada seluruh camat (19 camat) di Tulungagung. Sedang sisanya yang 1.700 bendera untuk masyarakat melalui organisasi masyarakat,” ujar Bupati Gatut Sunu usai acara Gerakan Nasional Pembagian Bendera Merah Putih dalam Rangka Peringatan HUT RI ke-80 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (4/8).
Menurut dia, pembagian ini untuk mengganti bendera merah putih milik masyarakat yang sudah kusam atau rusak. Selain juga untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
Bupati Gatut Sunu selanjutnya meminta pada seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih dalam peringatan HUT RI ke-80. Utamanya warga yang rumahnya berlokasi di pinggir-pinggir jalan.
“Sebagai warga negara wajib untuk mengibarkan bendera merah putih. Kalau masih ada yang belum mengibarkan bendera merah putih, nanti akan ditindak lanjuti oleh camat maupun kepala desa dan lurah sampai juga pada RW dan RT. Mereka akan menegur warga yang belum memasang bendera merah putih,” paparnya.
Soal maraknya pengibaran bendera one pieace, Bupati Gatut Sunu mengimbau agar bendera tersebut tidak dikibarkan. Ia menilai pengibaran bendera one piece meresahkan.
“Apa yang sudah disampaikan Pak Wamendagri itu kan sebenarnya seperti bendera Pramuka atau bendera yang lainnya itu. Jadi menrut saya tidak perlu ditanggapi secara berlebihan agar situasi kondisi Tulungagung tetap kondusif,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung, Agus Prijo Utomo, mengakui jumlah bendera merah putih yang dibagikan pada masyarakat pada tahun ini menurun dibanding tahun 2024 lalu. Ia beralasan karena saat ini sedang dilakukan efisiensi.
“Tahun lalu jumlahnya sampai 10 ribu bendera. Sekarang 5.500 bendera. Dulu memang ada banyak yang berpartisipasi dari OPD lain atau perbankan. Sekarang dari Bakesbangpol sendiri dari APBD Kabupaten” katanya.
Ia mempersilakan masyarakat untuk datang ke Kantor Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung untuk mendapat bendera merah putih tersebut. Selain juga lembaga atau organissai masyarakat jika ingin membantu membagikan pada masyarakat.
“Silakan yang punya bendera merah putih sudah usang kalau mau ganti bendera ke Kantor Bakesbangpol selama persediaan masih ada,” pungkasnya. (wed.hel)


