33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Gandeng Yayasan Kartika Nawa, SPPG Klojen ke Dua Diresmikan Wali Kota Malang


Kota Malang, Bhirawa
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kedua di Kecamatan Klojen Kota Malang diresmikan oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Rabu (20/8) kemarin. SPPG Gandeng Yayasan Kartika Nawa ini, nantinya menaungi sembilan sekolah yang menjangkau sekitar 1-2 km.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa launching SPPG ini sebagai bentuk amanah Presiden Prabowo Subianto dalam mencerdaskan bangsa, meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus menekan angka stunting.

Ia mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Ketua Yayasan Kartika Nawa Makrus Sholeh yang hari ini telah menghadirkan satu SPPG di Kota Malang.

Wahyu mengatakan bahwa kapasitas SPPG ini mampu melayani 3.200 siswa dari tingkat SD, SMP, SMA ke depan targetnya mencapai 4000 target termasuk juga ibu hamil dan ibu menyusui. “Saya berharap kepada semua apabila ada yang memenuhi persyaratan untuk segera membuat SPPG. Nanti kita akan bantu semua perizinannya,” imbuhnya.

Pemkot Malang terus mempercepat proses perizinannya, termasuk juga persyaratan-persyaratan yang dilengkapi, kita akan bantu semuanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kartika Nawa, Makhrus Sholeh menegaskan bahwa SPPG bukan hanya program pemenuhan gizi, tetapi juga berdampak bagi sosial ekonomi. Ia menambahkan bahwa paket yang diberikan berupa protein, karbohidrat, sayur, buah dan susu.

Hari ini, kata dia pengiriman perdana 3.200 paket makanan, nantinya akan menjadi 4.000 paket untuk ibu hamil dan menyusui. Program ini juga menyongsong Indonesia Emas 2045. “SPPG ini juga membuka sekitar 50 lapangan kerja baru dan memberi peluang bagi UMKM lokal untuk menjadi pemasok bahan pangan,” jelasnya.

Berita Terkait :  Serangan Ransomware di PDN, Pakar ITS Tekankan Pentingnya Keamanan Siber

Makhrus mengaku terpanggil untuk membuka SPPG sejak akhir 2024 untuk menjalankan program ini, meski pada awalnya terdapat kendala. “SPPG ini sudah terverifikasi semua, lengkap ada ketua SPPG, ahli gizi, akunting dan beberapa relawan,” ucapnya.

Makhrus juga optimis SPPG ini menjadi program pemenuhan gizi dan dapat diperluas ke kecamatan-kecamatan di Kota Malang. Ia menambahkan bahwa SPPG ini menjadi contoh kolaborasi antara stakeholder.

“Alhamdulillah tidak ada kegagalan, ini bisa jadi contoh keberhasilan dan kolaborasi antara Pemerintah, Yayasan dan dunia usaha untuk menyongsong Indonesia Emas,” pungkasnya. [mut.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru