26 C
Sidoarjo
Sunday, January 12, 2025
spot_img

Gandeng Urusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, UC Perkuat Pengembangan Pariwisata Indonesia


Surabaya, Bhirawa
Komitmen Universitas Ciputra dalam mebgembngkan sektor pariwisata di Indonesia terus diperkuat. Kali ini melalui, Tourism Entrepreneur Day 2025, dengan menghadirkan Urusan Khusus Presiden bidang Pariwisata Zita Anjani, Jumat (10/1).

Mengusung tema Building Future Tourism Leaders, Zita memaparkan Asta Cita Presiden Prabowo di sektor Pariwisata. Dalam hal ini, kata Zita saat ini pemerintah tengah fokus dalam pengembangan Desa Wisata yang ditargetkan dapat mendongkrak PDB (Produk Domestik Bruto) daerah terhadap nasional. “Kita ingin mengoptimalkan pariwisata di Indonesia dengan fokus pemerataan. Karena hingga hari ini pariwisata kita over konsentrasi ke Bali. Ada 40 persen pengunjung ke Bali. Sedangkan daerah Indonesia Timur hanya 30 persen,” ujarnya

Dikatakan Zita, saat ini ada 6000-7000 Desa Wisata yang belum tergarap optimal. Padahal peluangnya cukup besar untuk dikembangkan. Di lain sisi, pemerintah juga telah mengucurkan dana desa yang cukup besar. Karenanya, dalam menggarap itu, Zita menyebut pihaknya membutuhkan mahasiswa yang cerdas sebagai konseptor.

“Yang membuat belum tergarap optimal karena masyarakatnya masih membutuhkan pengetahuan tambahan agar desa wisata mereka dapat dikenal luas. “Kita tidak hanya mengandalkan 6-7 rb desa wisata saja. Kalau hanya masyarakat saja ini kurang optimal. Mahasiswa kita minta untuk membranding desa wisata. Kita lakukan funding sampai kami antarkan ke lokasi,” terangnya.

Tak hanya pengembangan Desa Wisata, peraih Master of Science dari University College London ini juga mengatakan pemerintah juga fokus pada kualitas tourism. Di mana salah satu upayanya adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang dilengkapi dengan sertifikasi bahasa dan keahlian lain.

Berita Terkait :  Sekjen Kemnaker: Pemerintah Terus Dorong Terciptanya Lapangan Kerja Inklusif dan Berkelanjutan

“Desa wisata sudah banyak dan bagus sudah ada masyarakat yang mau desanya maju, tetapi mungkin minim ilmu. Bagaimana desa-desa wisata dikasih knowledge supaya upgrade misal omzetnya sekian bisa menghasilkan Rp14 miliar per tahunnya seperti di Jawa Tengah,” katanya lagi.

Ditambakan Dekan Fakultas Pariwista UC, Agoes Tinus Lis Indrianto PhD, acara ini mendukung pengembangan pariwisata Indonesia melalui kolaborasi lintas sektor yang melibatkan akademisi, praktisi, pemerintah, dan pelaku industri pariwisata. “Kami mendukung inisiatif pemerintah, termasuk program 10 Bali Baru dan pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis digital,” ujarnya.

Acara ini dirancang untuk mencetak pemimpin muda di sektor pariwisata melalui diskusi panel, sesi tanya jawab, dan pameran karya mahasiswa. Harapannya, desa-desa wisata tidak hanya mampu menarik wisatawan, tetapi juga meningkatkan omzet hingga miliaran rupiah setiap tahun.

“UC Tourism Entrepreneur Day 2025 menjadi langkah nyata Universitas Ciputra untuk mendukung pemerataan pariwisata Indonesia menuju daya saing global dan berkontribusi pada peningkatan PDB sektor pariwisata dari 4 persen menjadi 5 persen,”pungkasnya. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img