Kota Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota Probolinggo terus memperkuat langkah menuju kota cerdas berbasis teknologi. Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin bersama jajaran mengikuti Dialog Kota “DITA” secara daring dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dari Command Center Kantor Wali Kota Probolinggo, Kamis (6/11).
Mengangkat tema “Transformasi Kota Menuju Era AI: Kolaborasi untuk Masa Depan Berkelanjutan”, kegiatan tersebut menjadi forum berbagi strategi penerapan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam tata kelola pemerintahan daerah.
Dalam paparannya, Wali Kota Amin menyampaikan bahwa percepatan teknologi informasi kini menjadi keharusan, bukan pilihan.
“Dalam konteks Smart City, AI bukan sekadar simbol kemodernan, melainkan alat strategis untuk meningkatkan efisiensi, mempercepat pelayanan publik, dan menghadirkan solusi berbasis data,” ujarnya.
Ia menegaskan, Pemkot Probolinggo terus mendorong integrasi layanan publik melalui beragam platform digital seperti Portal Emas (Probolinggo Smart Digital Melayani Masyarakat), Aplikasi View Probolinggo, dan sistem keamanan terpadu Meteor yang terhubung dengan layanan Call Center 112, Mangga Manis Panic Button, serta Siap Masbro dari BPBD.
Selain itu, Pemkot juga telah mengembangkan Portal Amanah sebagai sarana pemantauan dan penanggulangan kemiskinan berbasis data.
“Seluruh inovasi ini merupakan bagian dari upaya menuju pemerintahan yang lebih transparan, responsif, dan inklusif,” imbuhnya.
Wali Kota juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, akademisi, dunia usaha maupun masyarakat untuk bersama-sama membangun ekosistem AI yang aman dan berkeadilan.
“Mari jadikan inovasi digital sebagai jalan menuju Smart City Probolinggo yang lebih berdaya saing dan menyejahterakan warga,” tegasnya.
Forum yang dimoderatori oleh Rezky Kinanda (ITB) ini juga diikuti oleh perwakilan Diskominfo dari berbagai kota, di antaranya Solok, Manado, Samarinda, Pontianak, dan Tanjung Pinang.
Plt Kepala Diskominfo Kota Probolinggo Lucia Aries Y. menjelaskan bahwa Kota Probolinggo termasuk dalam 93 kota se-Indonesia yang tengah menjalani proses Indeks Kota Cerdas Indonesia yang diinisiasi ITB.
“Dari Jawa Timur hanya ada sembilan kota yang ikut serta. Kami telah mengisi kuesioner dan indikator penilaian yang dikirim tim ITB. Tahun ini, fokus utamanya adalah penerapan AI dalam mendukung tata kelola pemerintahan,” jelasnya.
Lucia menambahkan, keterlibatan Kota Probolinggo dalam program ini menjadi langkah penting memperkuat visi daerah sebagai kota modern yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. [fir.gat]


