25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

FTMM Unair Optimalkan Budidaya Maggot di Sidoarjo


Surabaya, Bhirawa
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kios Taufiq Maggot, Sidoarjo.

Kegiatan bertajuk “Optimalisasi Faktor Budidaya untuk Meningkatkan Kualitas Larva Black Soldier Fly (BSF)” menjadi bentuk kontribusi langsung FTMM mendukung dua tujuan pembangunan berkelanjutan SDG 8: Decent Work and Economic Growth dan SDG 12: Responsible Consumption and Production, Selasa (2/12).

Dosen Teknik Industri, Kartika Nur Anisa mengatakan hadir untuk membantu permasalahan mitra tersebut terkait ketidakkonsistenan ukuran larva, variasi media pakan, dan pencahayaan yang belum optimal dimana pengembalian produk 20-35 kg per minggu, jadi menurunkan efisiensi produksi UMKM.

“Tim memberikan pelatihan teknis berbasis eksperimen lapangan, termasuk pengaturan jenis pakan seperti campuran tomat, sawi, dan nasi, jumlah pakan 4-6 gram, serta penggunaan intensitas cahaya redup sekitar 184 lux,” jelasnya.

Lanjut Kartika mengukapkan pelatihan menekankan waktu panen optimal pada hari ke-14 supaya larva mencapai ukuran maksimal sebelum memasuki fase prepupa, seluruh rekomendasi merujuk pada hasil uji coba yang ditampilkan dalam materi pelatihan.

Program mendukung pengurangan limbah organik rumah tangga yang mencapai lebih dari 16 juta ton per tahun di Indonesia, tambah Kartik, budidaya maggot BSF terbukti mampu mereduksi hingga 80 persen limbah organik dan menghasilkan biomassa berprotein tinggi, sehingga menjadi solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Berita Terkait :  Danantara, Investasi atau Beban APBN?

“FTMM mengajak masyarakat memanfaatkan limbah menjadi sumber daya bernilai ekonomi, serta kegiatan meningkatkan kapasitas ekonomi UMKM melalui SOP budidaya berbasis sains, inovasi pengemasan maggot kering, serta pendampingan pencatatan produksi dan strategi pemasaran digital, usaha ini memperkuat daya saing mitra dan membuka peluang kerja baru di sektor pengelolaan limbah organic,” ujar Kartika. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru