25 C
Sidoarjo
Saturday, March 22, 2025
spot_img

Fraksi PDIP DPRD Jatim Desak Pemprov Tindak Tegas Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Yordan Bataragoa

DPRD Jatim, Bhirawa.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Yordan Bataragoa, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk mengawasi secara ketat penggunaan mobil dinas dengan mengeluarkan surat edaran tertulis.

Ia menegaskan bahwa kendaraan dinas tidak boleh digunakan untuk mudik oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) karena dapat melukai perasaan rakyat.

“Sebaiknya segera dikeluarkan surat edaran terkait larangan penggunaan mobil dinas oleh Pemprov Jatim, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” ujar Yordan pada Sabtu (22/3/2024).

Anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya itu mengatakan, penggunaan mobil dinas harus sesuai dengan peruntukannya, yakni untuk keperluan kedinasan, bukan untuk kepentingan pribadi seperti mudik.

“Pada dasarnya, mobil dinas diperuntukkan bagi kegiatan kedinasan. Kalau mudik itu untuk keperluan pribadi, seyogianya tidak menggunakan mobil dinas,” tegasnya.

Yordan juga menegaskan bahwa pihaknya memiliki kewajiban untuk mengevaluasi penggunaan mobil dinas agar tidak disalahgunakan. Ia menyarankan agar Pemprov Jatim memiliki mekanisme pengawasan yang ketat.

“Pemprov pasti punya cara untuk memastikan kendaraan dinas tidak digunakan untuk mudik. Harus ada laporan dan kepastian bahwa mobil dinas tidak digunakan secara pribadi. Keberadaannya harus dipantau, dikoordinir, bahkan bisa menggunakan fitur share location dari Google Maps,” tambahnya.

Bahkan, Yordan mengusulkan langkah ekstrem jika diperlukan, seperti mengumpulkan seluruh mobil dinas di kantor dinas selama periode mudik. Meskipun demikian, ia menyadari ada risiko ketidaknyamanan bagi ASN yang tetap bertugas.

Berita Terkait :  Hadiri Jalan Sehat, Nurul Azizah Ajak Warga Hidup Sehat

“Kalau perlu dengan cara ekstrem, mobil dinas dikumpulkan di kantor dinas, meski ada risikonya seperti kepanasan atau kehujanan. Namun, ini demi kepastian bahwa kendaraan dinas tidak disalahgunakan,” katanya.

Ia menekankan bahwa kebijakan ini bukan hal baru, mengingat larangan serupa telah diterapkan di tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, ia berharap Pemprov Jatim segera mengeluarkan surat edaran larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Tahun 2023 dan tahun-tahun sebelumnya sudah ada aturan seperti ini. Tahun ini juga seharusnya ada edaran supaya rakyat tidak merasa bahwa mobil yang seharusnya untuk dinas malah digunakan untuk kepentingan pribadi. Ini kan menyakiti hati rakyat,” pungkasnya.

Seperti diketahui, larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik lebaran tersebut telah sesuai dengan ketentuan UU ASN Nomor 20 Tahun 2023, UU Disiplin PNS Nomor 94 Tahun 2021 dan Kode Etik PNS.

Pada dasarnya, kata Nana, kendaraan dinas harus digunakan dan diperuntukan dalam menunjang kegiatan kedinasan. (geh.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru